Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 04 November 2021 | 08:50 WIB
Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho saat menjamu wartawan di rumahnya, Kadipiro, Banjarsari, Solo, Rabu (3/11/2021). [Solopos/Chrisna Chanis Cara]

SuaraSurakarta.id - Rektor Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo, Jamal Wiwoho akhirnya muncul setelah kasus dugaan kekerasan beredar luas. 

Sebelumnya banyak pertanyaan, mengapa Rektor UNS Solo tak pernah memberikan penjelasan soal meninggalnya Gilang Endi saat mengikuti kegiatan kemahasiswaan pada Diklatsar Menwa, Minggu (24/10/2021) lalu

Menyadur dari Solopos.com, Teka-teki keberadaan Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho itu pun terjawab.

Jamal ternyata sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) UNS, Kartasura, Sukoharjo, pada 24-29 Oktober 2021. Ia mengalami problem pada prostat sehingga perlu penanganan medis. Saat ini Jamal masih rawat jalan untuk pemulihan kesehatannya.

Baca Juga: Lagi Heboh Kasus Mahasiswa Tewas, Anies Dilantik Riza jadi Anggota Kehormatan Menwa

“Pekan lalu saya dirawat di RS, baru kembali ke rumah beberapa hari lalu,” ujarnya kepada wartawan di kediamannya, Kadipiro, Banjarsari, Rabu (3/11/2021).

Rektor UNS Solo itu mengaku menyesal kondisi kesehatan membuatnya tak bisa memimpin langsung penanganan kasus Menwa. “Saya sedih enggak bisa menangani langsung.”

Meski tak ada di lapangan, Jamal selalu berkoordinasi dengan pejabat terkait yang menangani kasus Diklat Menwa UNS. “Itu sudah menjadi komitmen saya, jangan khawatir.”

Sekretaris UNS Solo, Drajat Tri Kartono, mengajak para wartawan berdoa agar Jamal segera fit kembali. “Supaya Rektor bisa segera ke kampus,” ujarnya.

Rindu Wartawan

Baca Juga: Cari Barang Bukti Lain, Penyidik Kembali Geledah Markas Menwa UNS Solo

Rabu siang itu, Rektor UNS Solo mengundang para juru warta untuk mengobrol santai di rumahnya. Jamal juga mengajak jurnalis makan siang bersama di halaman rumahnya yang teduh.

Di meja panjang, ada beragam makanan yang disajikan mulai sayur lodeh, sambal goreng koyor, lalapan sayur, paru, babat, hingga tempe dan tahu bacem. Ini merupakan kali pertama Jamal bertemu langsung dengan para jurnalis sejak kasus diklat maut Korps Mahasiswa Siaga (KMS) Batalion 905 Jagal Abilawa atau Menwa mencuat pada 24 Oktober 2021. “Saya rindu dengan wartawan,” ujar Jamal.

Meski kondisinya tampak kurang fit, Jamal tetap menyalami satu per satu wartawan yang datang ke kediamannya siang itu. Ada sekitar 20 jurnalis yang hadir dalam acara itu.

Begitu juga sejumlah pejabat kampus seperti Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS Ahmad Yunus, Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Sutanto, serta Ketua tim Evaluasi Menwa Sunny Ummul Firdaus. “Saya mohon maaf kemarin tidak pernah membalas pesan wartawan. Handphone saya tidak aktif,” ujar Jamal.

Sebelumnya, saat aksi geruduk Rektorat, Senin (1/11/2021), mahasiswa UNS Solo yang ikut aksi sempat mempertanyakan keberadaan Rektor Jamal Wiwoho yang tak pernah muncul sejak kasus Gilang mencuat. Mahasiswa sangat berharap bisa bertemu Jamal untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung dalam audiensi.

Load More