SuaraSurakarta.id - Mendeteksi gempa bumi dan erupsi gunung merapi menjadi hal yang tabu jika dilakukan oleh seekor ayam. Namun rupanya hal itu diyakini bisa dilakukan oleh ayam yang dimiliki oleh warga Bantul, Yogyakarta.
Menyadur dari Solopos.com, warga Pereng Wetan RT 055, Argorejo, Sedayu, Kabupaten Bantul, Dwi Susanto, 33, sukses mengembangbiakan ayam ringneck pheasant. Selain berharga jutaan rupiah, ayam dari Tiongkok itu dipercaya mampu mendeteksi gempa bumi dan erupsi gunung merapi.
“Jadi ayam-ayam ini akan berkokok cukup lama sebelum ada gempa ataupun gunung meletus. Kira-kira sekitar 5 sampai 10 menitan,” kata Dwi, Rabu (27/10/2021).
Dwi mengklaim apa yang dia ungkapkan bukan upaya menaikkan harga ayam kategori hias ini. Sebab, hal ini sesuai pengalamannya. Saat itu tahun 2014, ayam dengan warna bulu indah tersebut tidak berhenti berkokok. Tidak berselang lama, Gunung Kelud meletus.
Baca Juga: Resep Mie Ayam Super Mantul, Terbukti Laris untuk Jualan Bertahun-tahun
“Gempa Pangandaran kemarin juga ayam ini tidak berhenti berkokok,” jelasnya.
Dwi menduga ada bagian tubuh dari ayam ini yang berfungsi sebagai sensor gempa dan gunung meletus.
“Mungkin di bagian kepala ini kan ada bulu seperti antena,” katanya.
Menurut Dwi, karena keunikan itulah banyak orang membeli ayam ini. Harga ayam yang dapat menyesuaikan terhadap habitat baru dan tak mudah stres itu Rp5 juta per pasang untuk anakan. Harga ayam pheasant indukan mencapai Rp10 juta per pasang.
“Biasanya saya jual ke Jabodetabek dan beberapa kota besar,” ungkapnya.
Baca Juga: Tak Ketinggalan Tren, Sisca Kohl Bikin Es Krim Geprek Lengkap dengan Ayam dan Sambal
Mengenai awal mula mengembangbiakan ayam tersebut, Dwi mengaku sengaja mengimpor ayam itu dari Amerika Latin pada 2012. Meskipun ayam impor, perawatan ayam dengan ciri khas bulu yang menarik itu tidak sulit.
“Sama kok seperti ayam lainnya. Harus pakai kandang juga,” ucapnya.
Berita Terkait
-
10 Alasan Mengapa Roemah Kuliner Bisa Menjadi Favorit Penggemar Masakan Nusantara di Jakarta!
-
Sejarah Erupsi Gunung Lewotobi dari Masa ke Masa, Terbaru Telan 10 Nyawa
-
Viral Pedagang Ayam Ditagih Pajak Rp500 Juta, Kinerja Petugas Pajak Tuai Kritikan
-
Ayam Jago Dituntut ke Pengadilan, Kini Kokok Jadi Masalah Hukum di Negeri Romantis
-
Nikmati Menu Ayam Goreng Kaya Rempah Malika Heat dengan Suasana Baru di Restoran Cepat Saji Ini
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga