Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 27 Oktober 2021 | 17:00 WIB
Ilustrasi sejumlah calon penumpang bersiap memasuki bus di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSurakarta.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik maupun rekreasi saat libur Natal dan tahun baru.

"Pokoknya sementara jangan punya rencana mudik. Jadi, nggak usah beli tiket dulu, nggak usah merancang dulu untuk bepergian jarak jauh. Karena kemungkinan besar akan kita atur secara ketat seperti tahun lalu," kata Muhadjir di Solo, Rabu (27/10/2021).

Muhadjir mengatakan, jika ini jangan dicurigai macam-macam. Ini adalah demi untuk keselamatan dan kemaslahatan rakyat Indonesia. 

"Ini untuk kebaikan kita semua. Jangan dicurigai macam-macam," sambungnya.

Baca Juga: Pangkas Cuti Bersama Natal 2021, Ini Penjelasan Lengkap Pemerintah

Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur itu juga memastikan tidak ada cuti Natal dan tahun baru. Karena kedua hari besar tersebut jatuh pada hari Sabtu. 

"Tidak ada cuti, jadi untuk Natal dan tahun baru kali ini tidak ada cuti. Liburnya merah hari Sabtu semua itu," tandas dia.

Selain itu, Muhadjir juga meminta masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, apalagi dalam waktu dekat ada libur Natal dan Tahun Baru yang dianggap akan muncul gelombang ketika.

"Walaupun sekarang kasus Covid-19 sudah landai dan menurun. Tidak boleh kemudian kita lengah, kita harus tetap waspada tinggi," terang dia.

Muhadjir menegaskan, untuk libur natal dan tahun baru nanti jika dibiarkan tanpa ada pembatasan aturan, bakal diikuti dengan pergerakan besar-besaran dari satu tempat ke tempat lain.

Baca Juga: Tok! Pemerintah Hapus Cuti Bersama Hari Raya Natal 24 Desember 2021

"Kemudian dibarengi juga naiknya kasus Covid-19. Makanya harus ada aturan yang bisa betul-betul memastikan bahwa tidak akan terjadi gelombang ketiga seperti yang terjadi di sejumlah negara saat ini," tegasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More