SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota Solo akan melanjutkan pengetesan Covid-19 secara acak pada pembelajaran tatap muka (PTM) sesuai program Surveilans dari Kementerian Kesehatan.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jumat mengatakan monitor akan terus dilakukan pada kegiatan yang ada di sekolah mengingat selama ini surveilans dari Kementerian Kesehatan hanya menyasar ke beberapa sekolah.
"Pokoknya surveilans (pengamatan) dengan random sampling akan jalan terus," katanya dilansir ANTARA, Jumat (22/10/2021).
Ia mengatakan sejauh ini sudah ada tujuh sekolah di Kota Solo yang ditutup sementara akibat munculnya klaster Covid-19 di sekolah-sekolah tersebut.
Baca Juga: Bioskop di Kota Bandung Boleh Buka dengan Kapasitas 70 Persen
Untuk siswa yang terpapar Covid-19 dari sekolah-sekolah tersebut hingga saat ini berjumlah 62 orang, sedangkan guru yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak enam orang.
Untuk tujuh sekolah yang ditutup tersebut, yakni SDN Mangkubumen Kidul, SDN Semanggi Lor, SDN Danukusuman, SD Islam Jamsaren, SD Kristen 1 Manahan, SMPN 4 Solo, dan SMPN 8 Solo.
"Ini jadwal testing dan tracing jalan terus. Intinya sama seperti kemarin, sekolah yang lain silahkan lanjut PTM, sedangkan yang positif kami tutup sementara," katanya.
Sementara itu, ia menegaskan agar orang tua siswa ikut mengawasi aktivitas anak saat di rumah masing-masing untuk memastikan mereka menjalani protokol kesehatan dengan ketat.
"Pengawasan di luar (sekolah) itu perlu, terutama di rumah," tegasnya.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Turun, Kini Tinggal 99 Orang yang Masih Dikarantina
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Sinergi KKN Unila, UPTD Puskesmas Kalianda, dan PKK Cegah Stunting dan PTM
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Pertamina Pecat Kru Mobil Tangki Buntut BBM Oplosan di SPBU Trucuk Klaten
-
BBM Oplosan Air di SPBU Trucuk Klaten: Polisi Tetapkan Satu Tersangka
-
Kisah Mistis dan Sejarah Kelam Jembatan Bacem Sukoharjo
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan