SuaraSurakarta.id - Memiliki sakit yang tak sembuh-sembuh tentu saja membuat orang frustasi. Apalagi, usia yang sudah tidak muda lagi.
Menyadur dari Solopos.com jaringan Suara.com, seorang nenek asal Kecamatan Selogiri, Wn, 65, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di dalam rumahnya, Kamis (21/10/2021) pukul 08.30 WIB. Diduga Wn bunuh diri dengan cara gantung diri.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Wonogiri, AKP Suwondo, kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Jumat (22/10/2021), menyampaikan jenazah Wn kali pertama ditemukan tetangganya, Si, 80. Awalnya Si memanggil perempuan itu beberapa kali tetapi Wn tak menjawab.
Lalu Si mengecek kondisi dalam rumah Wn dari dapur. Si melihat Wn dalam kondisi tergantung di leher. Lalu Si memanggil tetangga lainnya, Tg, 55. Setelah itu Si dan Tg mengecek kondisi Wn.
Saat dicek Wn sudah meninggal dunia. Kemudian mereka mengabarkan peristiwa itu kepada pengurus rukun tetangga (RT) dan melapor ke polisi. Polisi datang bersama petugas medis dari puskesmas setempat.
“Dari hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa korban [Wn] meninggal dunia akibat leher tercekik setagen. Lidah menjulur dan korban mengeluarkan kotoran. Di tubuh korban tidak ditemukan bekas kekerasan atau penganiayaan. Diduga korban bunuh diri dengan cara gantung diri,” kata Suwondo mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto.
Dia melanjutkan, dari keterangan saksi-saksi Wn diduga depresi karena sudah lama sakit asam urat. Dia hidup di rumah sendirian. Anaknya merantau ke Jakarta.
Pihak keluarga menerima kematian Wn dan membuat surat pernyataan tidak ingin jenazah Wn diautopsi.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Baca Juga: Sepanjang Pandemi, Sebanyak 415 Anak Bunuh Diri di Jepang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
UNS Cabut Beasiswa KIP-K Mahasiswa yang Dugem di Klub Malam
-
Viral! Mahasiswa UNS Diduga Penerima Bantuan KIP-K Berpesta di Klub Malam, Pakai Busana Minim
-
Tergugat Tak Akan Tunjukan Ijazah, Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Berakhir Deadclock
-
Kecelakan Maut di Sragen: Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil Misterius, Polisi Kejar Pelaku
-
Tim Sparta Amankan Remaja Bawa Sajam di Jalan DI Panjaitan, Begini Kronologinya