SuaraSurakarta.id - Kehilangan orang yang dicintai untuk selama-lamanya memang membuat kesedihan seseorang berlipat dan sulit untuk melupakan.
Hal itu seperti yang dialami seorang wanita asal Amerika Serikat bernama Casie. Dia kehilangan sang suami, Sean karena asma setelah menikah selama dua tahun.
Tak tanggung-tanggung, Casie bahkan kecanduan memakan abu kremasi jenazah suaminya sendiri untuk mengobati kerinduan.
Diwartakan Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (22/10/2021), Casie menceritakan kisahnya ke salah satu acara TV TLC’s My Strange Addiction bahwa ‘dunianya berhenti berputar’ setelah kematiannya dan karenanya, dia memutuskan untuk membawa abunya ke mana pun dia pergi.
“Saya membawa suami saya ke mana-mana, ke toko kelontong, berbelanja, ke bioskop, keluar untuk makan, ke mana pun saya pergi dia pergi," ungkapnya.
Tak cuma itu adiksi membawa abu mendiang suaminya berkembang menjadi keinginan untuk mencicipi abu tersebut. Ia beranggapan dengan menyecap abu suaminya ia merasa dirinya dan sang suami lebih menyatu.
Awalnya ia mencoba memindahkan abu suaminya ke wadah baru, namun beberapa serpih abu jatuh dan ia merasa sebagian serpih abu itu adalah suaminya.
“Saya tidak ingin menghapusnya dengan lap, itu suami saya, saya tidak ingin menghapusnya, jadi saya hanya menjilatnya dari jari saya," tuturnya.
Sejak itu ia merasa kegiatan menjilat abu sebagai pengobat rasa kangen terhadap suaminya.
Baca Juga: Viral Suami Poligami Punya 26 Anak, Pengantin Wanita Kabur sebelum Akad Nikah
“Dan di sinilah aku hari ini hampir dua bulan kemudian dan aku tidak bisa berhenti, aku memakan suamiku," ungkap dia.
Casie mengatakan dia menjilat abu antara lima sampai enam kali sehari. “Pertama saya menjilat jari saya dan saya tidak hanya mencelupkannya ke dalam abu, kemudian saya memakannya,” ujarnya.
Ia juga menggambarkan rasa yang ia dapatkan ketika menjilati abu tersebut. “Rasanya seperti telur busuk, pasir, dan amplas. Awalnya tidak suka tapi kemudian ada rasa puas," paparnya.
Setelah menceritakan kasus ini ke publik, Casie dibantu pihak keluarga untuk menyembuhkan perasaannya. Tidak dipungkiri bahwa apa yang dialami Casie adalah sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan mentalnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa