SuaraSurakarta.id - DPD Partai Gerindra Jawa Tengah mendorong pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi semua lapisan masyarakat tanpa adanya syarat domisili sebagai upaya percepatan sekaligus pemerataan penerimaan vaksin di daerah itu.
"Sejauh ini vaksinasi di perkotaan dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lain sehingga kami ikut melaksanakan program vaksinasi tanpa adanya syarat domisili," kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Yudi Indras Wiendarto di Semarang, Kamis.
Ia menjelaskan pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di kantor DPD Partai Gerindra Jateng itu, para penerima vaksin hanya diminta menunjukkan KTP asli dan membawa salinannya.
Ia menyebut tingkat vaksinasi di Kota Semarang atau kota-kota di Provinsi Jateng lainnya sudah tinggi, namun masih ada masyarakat yang kerja di wilayah kota yang belum bisa divaksin karena berasal dari wilayah atau kabupaten lain.
"Banyak yang kerja di Semarang tapi dari luar kota, misal jadi asisten rumah tangga, 'driver' atau kerja lain sehingga belum bisa ikut vaksin, maka kami memfasilitasi vaksinasi tanpa mendasarkan pada domisili," ujarnya di sela pelaksanaan vaksinasi.
Yudi Indras yang juga ditunjuk sebagai "person in charge" pendistribusian vaksin Kemenkes melalui DPD Gerindra Jateng menyampaikan, vaksin yang diterima langsung disebar ke sejumlah kabupaten/kota.
Dosis vaksin yang diterima kabupaten/kota dengan wilayah lain jumlahnya berbeda atau disesuaikan dengan tingkat vaksinasi yang telah dicapai.
"Kalau ada daerah yang tingkat vaksinasinya masih rendah, kami arahkan ke sana. Didistribusikan ke wilayah yang hari ini angka vaksinasinya masih rendah misalnya, Brebes kami 'push' dapat vaksin lebih banyak," katanya.
Dirinya berharap vaksinasi di masyarakat terus dipercepat karena hal itu ikut memengaruhi status PPKM yang diterapkan oleh pemerintah pusat pada setiap daerah sehingga kesehatan masyarakat lebih terjaga dan bisa segera hidup normal lagi, meskipun tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Sempat Dianggap Monopoli Vaksin COVID-19, Amerika Ternyata Sumbangkan 200 Juta Dosis
Pada pelaksanaan vaksinasi tanpa syarat domisili ini, DPD Gerindra Jateng bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Panti Wilasa dr Cipto dan RSUD Tugurejo, serta menyediakan 300 dosis vaksin Sinovac.
Setiap penerima vaksin pada vaksinasi tersebut juga mendapatkan bantuan berupa beras lima kilogram.
Wakil Direktur RS Panti Wilasa dr Cipto Kota Semarang dr Yoseph Chandra menyambut baik pelaksanaan vaksinasi tanpa syarat domisili sebab banyak masyarakat yang terkendala dengan domisili. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Dibuka untuk Umum, Ini Momen Ratusan Siswa Melayat PB XIII di Keraton Solo
-
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Pengoplos Gas di Sukoharjo, Kerugian Negara Capai Rp 5,4 Miliar
-
KGPAA Mangkunegara X Sebut PB XIII Sosok Pemimpin yang Tangguh dan Bijaksana
-
MilkLife Soccer Challenge Solo: SD Kristen Manahan Naik Podium Juara
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga