SuaraSurakarta.id - Jumlah klaster Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali bertambah usai ditemukan adanya kasus di sekolah.
Ada 12 siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 di dua sekolah. Sekolah tersebut, yakni SMPN 8 ada 11 siswa yang positif dan SMPN 4 ada satu siswa positif.
Untuk sementara dua SMP tersebut, kegiatan PTM dihentikan selama satu bulan.
Sehingga total sementara ada 59 siswa dan guru yang positif Covid-19 dari klaster PTM. Ada tujuh sekolah yang sementara ditutup untuk PTM.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Tunda PTM untuk siswa SMA dan Sederajat, Ini Alasannya
"Yang jelas kalau ada yang positif kami tutup dulu. Sekolah yang lain tetap jalan PTMnya," terang Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Kamis (21/10/2021).
Gibran menegaskan, perlu ada pengawasan orang tua di luar sekolah. Karena PTM itu hanya berlangsung satu hingga dua jam saja.
"Saya minta tolong untuk orang tua murid ikut memonitor anak-anaknya. Perlu pengawasan di luar sekolah pastinya," ujar putra sulung Presiden Jokowi ini.
Gibran juga menekankan kepada pihak sekolah agar murid-muridnya dimonitor. Pemkot juga akan melakukan monitoring, surveilans di tiap-tiap sekolah jalan terus.
"Monitoring dan surveilans di setiap sekolah tetap jalan. Jadi akan tahu apakah ada kasus lagi atau tidak," sambungnya.
Baca Juga: Agar Anak Mudah Beradaptasi Saat PTM, Ini yang Perlu Orangtua dan Sekolah Lakukan
Testing juga jalan terus tidak boleh berhenti meski kasusnya sudah landai.
"Testing itu tidak boleh berhenti. Enak saja, happy-happy, kasusnya rendah kalau tidak di testing sama saja," imbuh dia.
Meski ada puluhan siswa yang positif Covid-19, Gibran menegaskan kegiatan PTM tetap dilanjutkan.
Karena kegiatan sekolah itu sudah tutup selama dua tahun, masak mau ditutup lagi.
"Tidak ada penundaan PTM, tetap jalan terus. Karena hanya beberapa kasus lagi, apalagi kebanyakan anak-anak itu OTG dan sembuhnya cepat," papar dia.
Sementara itu Kepala Harian Satgas Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan untuk surveilans tidak hanya di 29 sekolah saja. Tapi akan dilanjutkan ke sekolah-sekolah, hanya saja secara bertahap
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
Heboh Bercak Merah di Wajah, Jokowi Blak-blakan Ungkap Kondisinya: Hanya....
-
Puspo Wardoyo: Idul Adha Tak Sekadar Berkurban, Tapi Juga Panggung Spiritual
-
Tolak Pinangan Ketua Umum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
-
Forum Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Ini Respon Jokowi