SuaraSurakarta.id - Khoirudin Mustakim, atlet silat asal Dukuh Jurangkajong, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, yang meraih medali emas di ajang PON Papua ternyata bercita-cita menjadi seorang polisi.
Menyadur dari Solopos.com, Kakak Mustakim, Suranto, 35, bangga terhadap adiknya yang bisa menyumbangkan medali emas bagi Jawa Tengah untuk PON XX Papua.
Suranto bangga sekaligus kasihan melihat adiknya yang kelelahan usai melaksanakan nazar yang pernah dia sampaikan yakni berlari dari Salatiga hingga Klaten jika berhasil meraih medali emas padan PON XX Papua.
“Kami sekeluarga terharu. Hati kami selaku keluarga merasa trenyuh apa yang dicita-citakan terwujud,” kata dia di Klaten, Senin (18/10/2021).
Baca Juga: 5 Top Bola Sepekan: Intip Rumah Mewah Bos Newcastle United yang Harganya Rp 3,7 Triliun
Suranto mengenal adiknya sebagai pribadi yang pendiam, kalem, tetapi tegas. Selain itu, dia mengenal adiknya tak pernah neka-neka. Sebenarnya, Mustakim tak berharap ada sambutan meriah ketika dia pulang kampung dan melaksanakan nazar seusai PON XX Papua.
“Adik saya sebenarnya tidak mau ada seperti ini [sambutan meriah]. Tetapi apa boleh buat, namanya masyarakat ikut bangga atas prestasi Mustakim,” kata Suranto.
Suranto membenarkan Mustakim pernah berniat mendaftar menjadi polisi. Namun, dia urung ikut seleksi lantaran hasil rapid test saat mendaftar reaktif.
“Mendaftar saat awal-awal ada Covid-19. Belum tahu nanti mau mendaftar lagi atau tidak,” jelas Suranto yang berprofesi sebagai polisi.
Ditemui di lokasi, Mustakim membenarkan pernah berniat mendaftar polisi. Namun, dia urung ikut seleksi lantaran sesuatu hal. Mustakim pun masih berkeinginan mengikuti seleksi dan bisa menjadi polisi.
Baca Juga: Sumut Gagal Capai Target di PON Papua, KONI Minta Maaf
Berita Terkait
-
Keroyok 5 Polisi Hingga Satu Babak Belur, Komplotan Pesilat PSHT Diburu Polisi
-
KPAI Minta Tewasnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Gegara Kejutan Ultah Diproses Hukum, Ini Alasannya
-
Ulang Tahun Berujung Maut, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Meninggal Usai Diceburkan ke Kolam
-
Rombongan Diduga Perguruan Silat Keroyok Pasutri, Netizen: Ngerusak Citra dan Nama Baik
-
Profil Ridwan Hanif, Riwayat Pendidikan hingga Penghasilannya, Reviewer Mobil Mau Maju Pilkada Klaten 2024?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin
-
Bertemu di Keraton Solo, PB XIII Titip Revitalisasi ke Ahmad Luthfi
-
Jelang Pencoblosan, Bahlil Lahadalia Turun Gunung Kampanye di Soloraya
-
Satresnarkoba Polresta Solo Mendadak Tes Urin Seluruh Anggota, Begini Hasilnya
-
Detik-detik Gadis 15 Tahun Ditemukan di Hotel: Diantar Mucikari, Tapi Pelanggan Tak Datang