SuaraSurakarta.id - Kompetisi Liga 1 pada seri kedua digelar di Jawa Tengah dan DIY. Pertandingannya sendiri masih menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan sampai dengan saat ini, gelaran kompetisi BRI Liga 1 Musim 2021/2022 di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta berjalan lancar, aman, dan sudah sesuai rencana.
Direktur Operasional LIB Sudjarno mengatakan sejak digulirkannya BRI Liga 1 seri pertama di Jakarta, Bandung dan Banten selama tujuh minggu, kemudian berlanjut dengan seri kedua di Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang dimulai di Stadion Manahan Solo, semuanya berjalan aman, lancar dan masih sesuai jadwal.
"Saya sudah melihat perjalanan gelaran BRI Liga 1, berjalan sesuai dengan rencana, baik dari sisi penyelenggaraan maupun "broadcast', termasuk penerapan protokol kesehatan tetap dilaksanakan ketat, baik tes usap antigen maupun PCR pada H-1 pertandingan secara terus-menerus," kata Sudjarno di Solo, Senin (18/10/2021).
Menurut dia, kualitas pertandingan pun terlihat, karena belum ada satupun tim yang sudah bisa disebut unggulan mengingat kekuatan para pemain yang semakin merata di semua klub peserta Liga 1.
"Saya, pada seri dua BRI Liga 1, sudah melihat pertandingan di Magelang, Sultan Agung Yogyakarta, dan di Stadion Manahan Solo untuk seri kedua ini," ujar Sudjarno.
LIB pun berharap gelaran seri kedua BRI Liga 1 di Jateng dan Yogyakarta selama lima pekan, mulai 15 Oktober hingga 6 November 2021, berlangsung dengan lancar dan aman.
Terkait kehadiran penonton, Sudjarno mengaku sudah menggelar pertemuan dengan deputi Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI. Pihaknya sudah mendapatkan petunjuk dan pemaparan mengenai rencana dan kehadiran penonton yang akan dilakukan secara bertahap.
Namun, sambung dia, ada beberapa tahap yang harus dilakukan terlebih dahulu, yang akan kembali dibahas bersama dengan deputi Kemenko Kemaritiman lebih lanjut.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Susunan Pemain BRI Liga 1: Persija Jakarta vs Arema FC
"Dari sisi infrastrukturnya, soal penonton apakah dibatasi 25 persen dari kapasitas stadion atau 5.000 orang atau 10.000 orang, harus sangat teliti menghitungnya," tutur Sudjarno.
Ia pun mengatakan petunjuk dari Menko Kemaritiman sudah jelas, bahwa jumlah penonton untuk Liga 1 dibatasi 30 persen dan Liga 2 sekitar 25 persen. Akan tetapi, LIB berencana memperjelas jumlah penonton tersebut dalam rapat lanjutan nanti, misalnya penonton hanya dibatasi 5.000 atau 7.000 orang.
"Persyaratan untuk penonton nanti kalau mau masuk stadion harus sudah vaksin dua kali dan wajib pindai aplikasi PeduliLindungi. Jika warna hijau, maka diperbolehkan masuk stadion. Hal ini akan berlaku untuk Liga 1 dan Liga 2," ungkap Sudjarno.
Sementara itu, dia menambahkan seri ketiga BRI Liga 1 baru akan ditentukan pada pertengahan seri kedua nanti. Untuk seri kedua itu sendiri berlangsung di Jawa Tengah dan Yogyakarta selama lima pekan.
Pada seri ketiga BRI Liga 1, sambung dia, belum akan ada penonton secara umum karena membutuhkan persiapan yang sangat matang. Pihaknya akan melalui fase-fase uji coba semacam penonton undangan terlebih dahulu.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang
-
Perpecahan Keraton Surakarta: Peresmian Panggung Sangga Buwana Tanpa Kehadiran Sentana Penting
-
Dari Area Skatepark Solo, Lahir Atlet Skateboard Peraih Medali Emas di SEA Games
-
Polsek Grogol Gelar Rekonstruksi Kasus Kekerasan Bersama Berujung Kematian
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV