SuaraSurakarta.id - Gelombang ketiga Covid-19 masih menjadi momok yang menakutkan bagi masyarkat. Pemerintah Kota Solo pun menyiapkan beragam antisipasi.
Langkah antisipasi dilakukan untuk mengatasi kemungkinan terjadinya ledakan gelombang III Covid-19 yang diperkirakan terjadi pada Desember 2021-Januari 2022.
Menyadur dari Solopos.com, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebutkan persiapan itu berkaca pada lonjakan gelombang kedua pada pertengahan 2021 lalu. Pemkot Solo mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam penanganan Covid-19.
Seperti kebutuhan oksigen medis, ruang isolasi terpusat, vitamin dan sebagainya. Selain itu, kegiatan vaksinasi Covid-19 terus dijalankan agar semua warga Solo sudah mendapatkan vaksin dan siap jika ledakan gelombang ketiga melanda.
Baca Juga: Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi di Malang, Ada Vaksin AstraZeneca Dosis 1 dan 2
“Persiapan terus kami bahas. Seperti PPKM [Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat] kemarin. Kami siapkan oksigen, isoter [tempat isolasi terpusat], dan lainnya. Kemarin kita bocor saat varian Delta karena itu semua tidak siap. Sekarang lebih siap,” katanya, belum lama ini.
Seperti diketahui, dalam 2,5 bulan ke depan akan ada momentum Natal dan Tahun Baru. Momentum tersebut juga berpotensi meningkatkan aktivitas masyarakat.
“Nanti menjelang Natal dan Tahun Baru pasti ada penyekatan, mohon maaf. Kalau saat ini trennya menurun. Sudah hampir sebulan angka kematian nol. Penambahan kasus sedikit. Kami tidak ingin membatasi kegiatan warga, tapi kita lihat keadaan lagi,” jelasnya.
Pelonggaran
Gibran mengatakan dalam penanganan Covid-19 berkaitan dengan momentum Natal dan Tahun Baru serta Lebaran, termasuk potensi gelombang ketiga, Pemkot Solo juga akan mengacu pada arahan pemerintah pusat nantinya.
Baca Juga: Merek dan Aturan Vaksin Covid-19 yang Dianjurkan Bagi Ibu Hamil
Saat ini, kondisi pandemi Covid-19 di Solo sudah membaik. Sudah banyak pelonggaran menyusul turunnya level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM ke level 2.
Kegiatan ekonomi mulai berjalan, objek wisata secara bertahap mulai dibuka. Beberapa event seni dan budaya juga sudah digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Kami akan kuatkan untuk penerapan PeduliLindungi dan testing. Kami tidak ingin mempersulit kegiatan warga. Saya juga masih menunggu instruksi pusat. Kami tidak mau setelah Tahun Baru kasus naik lagi atau setelah Lebaran naik lagi,” lanjutnya.
Gibran juga berpesan agar masyarakat yang berada di Solo tetap mematuhi protokol kesehatan karena protokol kesehatan merupakan upaya yang perlu dilakukan semua warga untuk mengurangi potensi penularan Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
Persija Jakarta Resmi Kenalkan 5 Asisten Pelatih Mauricio Souza
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Targetkan Pendapatan Rp 65 Miliar di 2025
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Kantongi Laba Bersih Rp 1,2 Miliar
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Baterai Jumbo, Terbaik Juni 2025
-
Ini Alasan QJMotor Indonesia Baru Umumkan Harga Off The Road 4 Motor Barunya
Terkini
-
Sidang Gugatan Ijazah Palsu Jokowi, Kuasa Hukum Sebut Penggugat Salah Alamat
-
Sempat Viral, Ayam Goreng Widuran Kini Buka Lagi, Tapi Ada Tulisan....
-
Viral Ambulans Dirusak Saat Demo Sopir Truk di Karanganyar, Spion Patah
-
Ratusan Sopir Truk Demo hingga Tutup Jalan di Karanganyar, Ini Penyebabnya
-
Penggelapan Dana: Eks Kacab Marketing PT SHA Solo Jalani Sidang, Saksi Diberondong Pertanyaan