SuaraSurakarta.id - Gempa bumi magnitudo berkekuatan 4,9 SR, Rabu (13/10/2021) ternyata tak hanya diraskaan warga di pesisir pantai selatan yakni Kabupaten Wonogiri, namun juga Klaten.
Diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com, salah satu warga yang merasakan getaran gempa itu adalah Sardiyono (30).
Saat itu, dirinya merasakan gempa bumi kala menjalankan Salat Zuhur di Masjid Raya Klaten. Waktu terjadi gempa, dirinya sedang zikir dan berdoa di masjid tersebut.
“Tadi saya ikut merasakan [di lantai II]. Meski merasakan, beberapa orang yang di dalam masjid tidak buru-buru keluar," ungkap Sadiyono kepada Solopos.com.
Baca Juga: Gempa yang Guncang Jogja Baru Saja Termasuk Jenis Gempabumi Dangkal
"Gempanya berlangsung hanya beberapa detik. Teman saya yang sedang tiduran mendadak bangun dan tanya ke saya apakah ada gempa?” tambah sosok yang juga security di Masjid Raya Klaten itu.
Hal senada dijelaskan sukarelawan asal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Indiarto alias Indit.
“Iya ada gempa. Beberapa warga Klaten merasakan,” katanya.
Sementara di Kabupaten Wonogiri, warga mereka merasakan gempa sebanyak dua kali. Akibatnya aparatur sipil negara (ASN) di Kantor Wakil Bupati Wonogiri dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan berhamburan keluar gedung.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Gempa bumi dengan magnitudo 4,8 dirasakan di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu (13/10/2021). Gempa terjadi pada kedalaman 55 kilometer (km). Titik koordinat gempa pada 8.87 Lintang Selatan-110.97 Bujur Timur (BT).
Baca Juga: Pusat Gempa Bermagnitudo 4,8 Siang Tadi Ada di Selatan Pacitan
BMKG menjelaskan bahwa pusat gempa berada di laut 78 km selatan Pacitan. Gempa tersebut dirasakan di sejumlah wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY. Beberapa daerah itu Pacitan, Trenggalek, Wonogiri, Gunung Kidul, Bantul, dan Yogyakarta. Gempa terjadi pada Rabu sekitar pukul 12.00.47 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?