SuaraSurakarta.id - Meski pemerintah melonggarkan sejumlah kebijakan, masyarakat diminta jangan lengah untuk menjaga protokol kesehatan (Prokes). Sebab, ancaman terpapar Covid-19 masih bisa terjadi.
Menyadur dari Solopos.com, Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo mencatat masih ada 31 kasus konfirmasi positif Covid-19 aktif di Kabupaten Makmur hingga Oktober ini.
Dari jumlah yang tercatat di Sukoharjo itu, paling banyak di Kecamatan Kartasura dan Kecamatan Sukoharjo masing-masing enam kasus Covid-19.
Sebagai informasi, saat ini Sukoharjo berada pada zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19. Berdasarkan data kasus Covid-19 pada sistem informasi Covid-19 Kabupaten Sukoharjo per 11 Oktober, jumlah pasien positif aktif yang menjalani isolasi mandiri ada 25 orang.
Sedangkan pasien positif aktif yang dirawat di rumah sakit ada enam orang. Para pasien positif aktif tersebar di sejumlah daerah dan berpotensi menularkan virus ke orang lain. Jumlah pasien positif terbanyak di wilayah Kartasura dan Sukoharjo masing-masing enam orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan penanganan kasus positif aktif tersebut sama seperti sebelumnya. Apabila ditemukan kasus Covid-19 harus segera direspons dengan melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat lini pertama.
“Penguatan tracing dan testing dilakukan satgas tingkat kecamatan dan desa/kelurahan serta melibatkan ketua rukun tetangga [RT],” katanya, Selasa (12/10/2021).
Kontak erat lini pertama pasien positif langsung menjalani uji swab PCR. Mereka diambil sampel cairan tenggorokan untuk memastikan apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak. Selama hasil uji laboratorium belum keluar, mereka wajib menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sementara satgas tingkat desa/kelurahan mengawasi langsung kontak erat lini kedua kasus positif Covid-19 aktif Sukoharjo yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga: Pangkas Waktu Tempuh, India Pakai Drone Kirim Vaksin ke Lokasi Terpencil
Tiga Strategi
“Selama ini, koordinasi satgas desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten berjalan sesuai sistem pencegahan penularan Covid-19. Tren kasus Covid-19 memang menurun. Namun, masyarakat harus terus diingatkan agar menjalankan protokol kesehatan secara ketat saat beraktivitas di luar rumah,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo itu menyampaikan pemerintah menjalankan tiga strategi untuk melindungi masyarakat dari paparan Covid-19. Strategi itu yakni perubahan perilaku kesehatan masyarakat, penguatan testing, tracing, treatment (3T), serta akselerasi vaksinasi.
Capaian kumulatif vaksinasi Covid-19 per 11 Oktober yakni 72, 53 persen atau sebanyak 522.055 orang. “Pada beberapa daerah justru naik level kembali ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat [PPKM] level 3. Jangan sampai Sukoharjo mengalami hal serupa. Justru harus turun level lebih rendah dengan mengoptimalkan program vaksinasi yang disokong fasilitas kesehatan,” paparnya.
Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani, mengatakan vaksinasi tak hanya di faskes dan gerai melainkan jemput bola secara door to door ke rumah penduduk. Masih ada masyarakat yang enggan disuntik vaksin dengan beragam alasan.
Saat didatangi satgas dan tenaga vaksinator akhirnya mereka mau disuntik vaksin. “Mereka justru merespons baik saat didatangi tenaga vaksintor di rumah. Perlu kerja keras seluruh pihak untuk menggenjot vaksinasi,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!
-
5 Kuliner Lezat Keraton Solo yang Hampir Punah, Di Balik Hangatnya Aroma Dapur Para Raja
-
7 Fakta Watu Gilang yang Menjadi Penentu Legitimasi Raja Keraton Surakarta
-
7 Makna Gelar Panembahan dalam Sejarah Keraton Kasunanan Surakarta