Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 07 Oktober 2021 | 16:58 WIB
Ilustrasi pemilu. Pilpres 2024 sudah mulai dibahas, hasil survei SMRC kali ini menyebutkan pengaruh suara pemilih bukan dari partainya tapi kualitas capres. (VectorStock)

“Dukungan pemilih partai terhadap capres yang dicalonkan oleh partai menurun signifikan jika capres tersebut tidak disukai pemilih. Pemilih partai lebih memilih capres yang lebih disukainya meskipun capres tersebut tidak diusung oleh partainya,” kata Deni dari keterangan tertulis yang diterima SuaraSurakarta.id Kamis (7/10/2021).

Eksperimen berikutnya adalah untuk mengukur efek kualitas capres (empati dan integritas) yang dicalonkan partai terhadap pilihan pemilih partai pada calon presiden.

SMRC menemukan bahwa jika partai politik yang dipilih mencalonkan seseorang untuk menjadi presiden, ada 60% yang akan memilih calon tersebut, sementara 23% tidak akan memilih calon tersebut. Yang tidak tahu/tidak menjawab 17%.

Jika partai politik yang dipilih mencalonkan orang yang dinilai kurang perhatian kepada nasib rakyat dibanding calon yang lain, ada 9% yang akan tetap memilih calon presiden tersebut, sementara 83% tidak akan memilih calon tersebut. Yang tidak tahu/tidak menjawab 8%.

Baca Juga: Survei SMRC Jika Pilpres Digelar Hari Ini: Habib Rizieq Ungguli Puan Maharani

Jika partai politik yang dipilih mencalonkan orang yang dinilai kurang bersih dari korupsi dibanding calon yang lain, ada 9% yang akan tetap memilih calon presiden tersebut, sementara 80% tidak akan memilih calon tersebut. Yang tidak tahu/tidak menjawab 10%.

Menurut Deni, hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa kualitas calon dari segi ‘empati’ (perhatian pada rakyat) dan ‘integritas’ (bersih darikorupsi) berpengaruh signifikan terhadap dukungan pemilih partai pada calon presiden.

“Dukungan pemilih partai terhadap calon yang diusung oleh partai menurun signifikan jika calon tersebut kurang perhatian pada rakyat. Begitu juga, dukungan pemilih partai terhadap calon yang diusung oleh partai menurun signifikan jika calon tersebut kurang bersih dari korupsi,” kata Deni.

Load More