SuaraSurakarta.id - Jagat media sosial diramaikan dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah pemuda berakhir ricuh di depan Gedung Kemenkumham, Kamis (30/9/2021)
Video viral itu salah satunya diunggah akun Instagram @warungjurnalis.
Aksi yang dilakukan Gerakan Milenial Indonesia (GMI) melakukan unjuk rasa dengan tuntutan Menkumham Yasonna Laoly untuk mencopot Dirjen Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Reynhard Silitonga.
"Dalam aksi ini, kami mendesak Reinhard Silitonga untuk mundur dari jabatannya," kata Ahmad, Koordinator aksi tersebut diwartakan Ayoindonesia.com--jaringan Suara.com, Jumat (1/10/2021).
Baca Juga: Satu Pegawai Lapas Tanjung Gusta Terbukti Aniaya Napi
Ahmad memaparkan, berbagai kasus yang terjadi di pemasyarakatan hingga menyebabkan hilangnya nyawa menjadi salah satu faktor bagi pengunjuk rasa mendesak agar Dirjen PAS segera mundur dari jabatannya.
"Apalagi dengan adanya peristiwa kebakaran di Lapas Klas 1 Tangerang beberapa waktu lalu membuktikan bahwa kinerja Reinhard itu buruk, belum lagi berbagai kasus yang muncul di Lapas maupun di Rutan lainnya," tegas Koordinator Aksi itu.
Dari video unggahan instagram tersebut, aksi unjuk rasa itu sempat diwarnai kericuhan akibat petugas keamanan kantor tersebut mengambil paksa spanduk GMI yang dibengtangkan di depan Kantor Kemenkumham.
"Saat kami berorasi, ada petugs menarik spanduk kami dengan alasan kami tidak memiliki izin. Padahal sudah jelas kami menyampaikan ada izinnya," papar tokoh GMI itu dengan nada tinggi itu.
Berdasar video yang tersebar maupun yang terekam melalui tayang televisi, kuat dugaan sosok yang merampas spanduk adalah Kasubag Pamlingdoklurinfo Kemenkumham, Yonki Edward Majakirto.
Baca Juga: Peringati September Kelabu, Puluhan Mahasiswa UNS Gelar Aksi Damai di Depan Kampus
Arogansi oknum petugas Kemenkumham yang merebut spanduk peserta aksi unjuk rasa GMI, menurut Ahmad, terkesan menutup-nutupi berbagai berbagai kejadian buruk yang muncul di lingkungan Kemenkumham.
Berita Terkait
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kampus Pemberi Gelar Doktor ke Raffi Ahmad Klaim Resmi Terdaftar di Kemenkumham RI
-
Potret Aksi 411 Tuntut Jokowi Diadili dan Fufufafa Ditangkap
-
Presiden Prabowo Ditantang Tuntaskan Kasus Korupsi Mangkrak Payment Gateway Kemenkumham
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Urban Fashion 2024: Hadinata Batik Tampilkan Batik yang Instagramable
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!
-
Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu