Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 28 September 2021 | 15:07 WIB
Striker Persis Solo, Beto Goncalves melepas tendangan yang berbuah gol ke gawang AHHA PS Pati dalam laga pembuka Liga 2 di Stadion Manahan, Minggu (26/9/2021). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Beredar kabar ada dugaan nonton bareng (nobar) di salah satu cafe saat pertandingan Liga 2 Grup C antara Persis Solo melawan Putra Safin Group (PSG) Pati atau AHHA PS Pati FC di Stadion Manahan Solo, Minggu (26/9/2021).

Sanksi berat pun akan diberikan jika benar-benar terbukti menggelar nobar. Padahal nobar dilarang atau tidak diperbolehkan. 

Dugaan nobar tersebut menjadi viral di media sosial (medsos) di twitter. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo pun akan menelusuri video yang tersebar dan diunggah di medsos.

"Di mana? Cafe mana? Nobar apa?," ujar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di Loji Gandrung, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga: Menko Airlangga: Kompetisi Liga 2 Luar Jawa Diizinkan Bergulir Kembali

Gibran menegaskan, jika nobar sesuai aturan tidak boleh atau dilarang. Sanksi jelas akan diberikan, karena itu jelas tidak diperbolehkan. 

"Jelas ada sanksi, nanti kita tegur. Aturannya tidak boleh nobar," ungkapnya.

Gibran mengatakan, nanti akan ada investigasi untuk mengetahui lokasi yang dipakai buat nobar. 

Jika memang ditemukan, maka sanksi tegas akan diberikan kepada pemilik atau pengelola.

"Coba nanti kita lihat dulu, harusnya tidak boleh. Sanksi tegas jelas ada jika melanggar," kata dia. 

Baca Juga: Target Menang Dari Rans Cilegon FC, Latihan dan Persiapan Mental Dewa United Sudah 5 Bulan

Gibran mengakui, jika sejauh ini belum tahu dan mendapatkan laporan adanya nobar saat Persis melawan PSG Pati bermain.

"Coba nanti saya lihat dulu. Kemarin ya, acaranya?. Tidak boleh nonton di stadion tapi nobar ya podo wae," tegasnya. 

Gibran sendiri sudah beberapa kali menyampaikan dan menghimbau agar masyarakat atau suporter nontonnya di rumah saja. 

Nobar juga tidak diperbolehkan, ini sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 di Kota Solo. 

"Koordinasi dengan suporter sudah dilakukan. Yang jelas nonton di TV saja, kan masih tanpa penonton. Tidak direkomendasikan juga nonton bareng," terang dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More