SuaraSurakarta.id - Keraton Kasunanan Surakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, menggelar sentra akselerasi vaksinasi yang berlangsung di Pagelaran Keraton, Jumat (24/9/2021).
Vaksinasi ini tidak hanya menyasar kepada masyarakat umum, namun juga diberikan kepada para abdi dalem keraton sesuai dengan arahan Sentono Dalem Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Kanjeng Pangeran Arry Basuseno.
"Ya dengan vaksinasi ini, diharapkan agar sektor pariwisata di Kota Solo segera pulih dan bisa dibuka kembali," ungkap Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat mengecek akselerasi vaksinasi di Pagelaran Keraton.
"Terimakasih sekali hari ini ada serbuan vaksinasi di Keraton Kasunanan Surakarta. Peserta vaksinasinya warga Solo, penduduk sekitar dan tadi juga ada abdi dalem," tambah dia.
Baca Juga: Cianjur Percepatan Vaksinasi Antisipasi Klaster Covid-19 di Kalangan Pelajar
Selain itu, Gibran menambahkan tentunya dengan serbuan vaksin ini bisa mempercepat capaian vaksinasi di Kota Solo.
"Kalau saya cek capaian vaksinasi di kota solo sudah mencapai 107 persen," jelas putra sulung presiden Jokowi.
Kedatangan Wali Kota Solo yang disambut oleh Istri Paku Buwono XIII, dan koordinator pelaksana akselerasi vaksinasi Keraton Kasunanan Surakarta, Febri Dipokusumo.
Febri menjelaskan, akselerasi vaksinasi untuk sentral di keraton yang sudah di hari kelima tersebut melebihi target.
"Selain abdu dan kerabat keraton, juga pedagang Pasar Klewer, serta orang yang beraktivitas di lingkungan keraton," ungkap Febri, Jumat (24/09/2021).
Baca Juga: Disindir WHO dan PBB, AS Janji Berikan 500 Juta Dosis Vaksin COVID-19 ke Negara Lain
Vaksinasi Keraton yang berlangsung selama 15 hari tersebut untuk mendukung program pemerintah percepatan vaksinasi, sekaligus pemulihan roda perekonomian di Kota Solo.
Selain itu, Istri dari Pengageng Parentah Keraton Kasunanan KGPH Dipo Kusumo ini juga menjelaskan bahwa giat yang dilakukan ini juga mengacu pada perintah dalem Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi yang peduli terhadap masyarakatnya dari kesehatan, untuk menuju pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19.
"Kegiatan ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, dari jaga jarak, memakai masker, cuci tangan hingga dilakukan fogging pagi dan sore hari," tegasnya.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!
-
Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu
-
Waspada! Kasus DBD Masih Mengancam, Ini Dia Fakta Terbaru dari Boyolali