Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 20 September 2021 | 18:51 WIB
Suhu udara di Jawa Tengah meningkat, potensi kebakaran lahan pun harus diwaspadai. [Dok Suara.com]

SuaraSurakarta.id - Peningkatan suhu di Jawa Tengah dirasakan beberapa pekan terakhir. Kebakaran lahan pun harus diwaspadai. 

Sebab, suhu udara di Jawa Tengah diprediksi bisa mencapai 37 derajat celcius. 

Menyadur dari Solopos.com, Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Karanganyar, Renggo Buwono, mengatakan saat ini mewaspadai potensi kebakaran yang meningkat seiring peningkatan suhu udara.

Menurut Renggo, kasus kebakaran berdasarkan data saat ini, jumlah kasus dari 2019 hingga 2021 mengalami penurunan secara signifikan. 

Baca Juga: Cuaca Senin 20 September 2021, Jawa Tengah Diprediksi Cerah Berawan

Tercatat pada 2019 terjadi 191 peristiwa kebakaran, 2020 ada 86 peristiwa, sedangkan 2021 sampai September terjadi 63 peristiwa kebakaran.

“Musim kemarau lebih banyak lahan kosong yang terbakar. Tapi kami tetap waspada dan terus melatih kompetensi tim pemadam kebakaran untuk mengatasi kebakaran,” katanya Senin (20/9/2021). 

Sementara itu, BMKG Jateng mengingatkan masyarakat akan terjadi peningkatan suhu udara secara signifikan dalam beberapa waktu mendatang.

Namun demikian, hal tersebut dinilai merupakan fenomena normal menjelang peralihan musim. Hal tersebut diungkapkan Kasi Data dan Informasi BMKG Jateng, Iis Widya Harmoko, pada Senin (20/9/2021).

Iis membenarkan terjadinya peningkatan suhu cuaca secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, beberapa wilayah Jateng termasuk Karanganyar suhu saat ini bisa mencapai 34 derajat Celsius pada siang hari.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Pelabuhan Merak dan Daerah Pesisir Banten 20 September 2021

BMKG menyebut hal tersebut fenomena suhu udara tinggi itu normal lantaran matahari berada di posisi garis katulistiwa dan bergerak ke selatan sebagai tanda memasuki musim penghujan.

Load More