SuaraSurakarta.id - Pemadaman listrik akan terjadi di wilayah Solo Raya. Antara lain di Kota Solo, Kabupaten Karanganyar, Boyolali, dan Klaten.
Hal itu dipicu adanya pemeliharaan jaringan distribusi. Berikut jadwal pemadaman listrik di Solo Raya hari ini Kamis (16/9/2021).
Menyadur dari Solopos.com, jadwal pemadaman listrik di Solo dan Karanganyar akan berlangsung selama tiga jam, dari pukul 09.00-12.00 WIB
Adapun jadwal pemadaman listrik Solo hari ini, Kamis akan terlaksana di wilayah naungan ULP Solo Kota, meliputi Jl Yos Sudarso (Nonongan), Jl Trisula, Jl Wijaya Kusumo, Jl KH Hasyim Ashari, sebagian Jl Dr Radjiman (Pasar Klewer) dan sekitarnya.
Sementara itu, untuk wilayah Karanganyar, daerah terdampak pemadaman berada di wilayah tanggung jawab ULP Palur, di antaranya Songgorungi, Tegalrejo Dagen, Perum Puri Ditya Asri Songgorungi dan sekitarnya.
Dan untuk wilayah Boyolali pemadaman listrik akan berlangsung selama enam jam, dari 10.00-15.00 WIB untuk wilayah di lingkup PLN ULP Boyolali. Adapun wilayah terdampak meliputi sebagian wilayah Bonso Ngrancah, Pusporenggo, Sukorame, Madu dan sekitarnya. Kemudian, sebagian wilayah Teras, Randusari, Brajan, Bendo, Kragilan, Tegalrejo Metuk dan sekitarnya.
Sedangkan untuk daerah di Klaten pemadaman terjadi selama tujuh jam, dari 10.00-16.00 WIB. Adapun wilayah terdampak, di antaranya Desa Gumulan sebagian, Desa Kalikotes, Desa Karangpekel, Desa Karangmojo, Desa Ngemplak, Desa Kalikuning, Desa Jomboran sebagian
Masyarakat diimbau bersiaga dan bersiap-siap menghadapi pemadaman listrik tersebut.
Permohonan Maaf dari PLN
Baca Juga: Jokowi Groundbreaking Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia, Pertama di Asia Tenggara
Dalam pengumuman tertulis yang diunggah di akun media sosial Instagram @plnklaten dan @plnsurakarta.id, Rabu (15/9/2021), PLN Klaten beserta PLN Solo menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan PLN yang terdampak pemadaman listrik tersebut.
Meskipun begitu, PLN Klaten dan Surakarta dalam pengumuman tersebut menyebutkan apabila pekerjaan pemeliharaan listrik di beberapa wilayah tersebut telah usai, aliran listrik akan dinormalkan kembali.
Dalam pengumuman tersebut, PLN Klaten dan Surakarta juga mengimbau masyarakat untuk menjaga keselamatan dari sumber tenaga listrik. Beberapa di antaranya tidak mendirikan bangunan, tiang antena, atau baliho yang berdekatan dengan jaringan listrik. Adapun jarak aman tiga meter dari jaringan listrik.
Masyarakat diminta menyesuaikan diri dengan pemadaman listrik itu.
Kemudian, masyarakat diimbau untuk tidak bermain layang-layang di bawah/dekat jaringan listrik. Dan tidak melakukan penebangan pohon atau lainnya yang di dekat jaringan tanpa koordinasi dengan petugas PLN.
Jika terjadi gangguan listrik di luar jadwal pemadaman, masyarakat bisa menghubungi PLN lewat call center di nomor 123 atau melalui pesan tertulis ke media sosial PLN di Twitter dan Instagram.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!
-
5 Kuliner Lezat Keraton Solo yang Hampir Punah, Di Balik Hangatnya Aroma Dapur Para Raja
-
7 Fakta Watu Gilang yang Menjadi Penentu Legitimasi Raja Keraton Surakarta
-
7 Makna Gelar Panembahan dalam Sejarah Keraton Kasunanan Surakarta