Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 15 September 2021 | 22:18 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunjungi pabrik garmen di Rutan Klas I Surakarta. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengapresiasi Kepala Rutan Klas 1 Surakarta, Urip Dharma Yoga yang melibatkan warga binaan terlibat memproduksi garment.

Hal tersebut diungkapkan Gibran di sela-sela kunjungan kerjanya di dalam Rutan Klas 1 Surakarta, Rabu (15/9/2021).

"Ini sangat menyenangkan. Luar biasa quality kontrolnya sangat baik sekali. Tidak kalah lah sama yang berada di pabrik pabrik lain," ungkap Gibran.

Gibran juga menjelaskan sebelumnya dirinya pernah mendatangi rutan ini. Namun demikian tambahnya, warga binaan yang terlibat dalam pembuatan garmen belum banyak.

Baca Juga: Gibran Rakabuming dan Anies Baswedan Saling Puji, Sinyal Berpasangan di Pilpres 2024?

"Saya sebenarnya dulu sudah pernah kesini. Mesin jahitnya sudah ads tapi belum produksi sebanyak ini."

Selain itu, Gibran juga bangga, pasalnya warga binaan yang mengikuti saat ini juga sudah dibekali  dari Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mendapatkan sertifikat. 

"Penghuni rutan sudah dilatih dari BLK dan bida mendapatkan sertifikatnya. Dan saat ini mereka banyak mendapat orderan seperti, seragam, kaos. Ini luar biasa," tuturnya.

Gibran juga menjelaskan, selain garment, para warga binaan ini juga dibekali dengan menyablon, mencukur rambut, hingga ketrampilan lain.

"Pembekalan ini mudah-mudahan mereka keluar nanti bisa menjadi wirausaha atau melamar kerja di pabrik, maupun meneruskan skilnya saat di dalam lapas," ujar putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.

Baca Juga: Over Kapasitas, Gibran Siapkan Lokasi Baru untuk Rutan Klas I Surakarta?

Kepala Rutan Klas 1 Surakarta, Urip Dharma Yoga, disela-sela kunjungan mengungkapkan terima kasih atas apresiasi wali kota.

"Sudah 2 kali beliau meninjau rutan ini, dalam hal ini beliau mensuport kegiatan untuk meningkatkan pelayanan pembinaan di rutan kami," tuturnya.


"Awalnya beliau datang baru ada satu penjahit. Kini beliau datang lagi sudah beroperasional pembangunan rutan produktif dalam garmen," tutupnya.

Kontributor : Budi Kusumo

Load More