SuaraSurakarta.id - Dalam meningkatkan dan mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), perlu pematangan digital marketing sebagai menjawab tantangan zaman.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk memberdayakan potensi guna pemulihan ekonomi masyarakat terus berlanjut.
Hal itu diungkapkannya saat membuka Pelatihan dan Pengembangan UMKM Berbasis Digital yang digagas alumni Akabri 1996 Bharatasena di Hotel Solia Zigna, Laweyan, Selasa (14/9/2021).
"Ini creative breakthrough bagi usaha kecil menengah. Pelatihan ini adalah trigger (pemicu) yang perlu dicontoh. Saya berharap upaya ini ditiru oleh wilayah lain bahkan nasional ," ungkap Kapolda.
Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Bunga Murah untuk Kredit UMKM Terlaksana November 2021
Acara yang juga dihadiri sejumlah pejabat utama Polda serta walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka itu, diikuti sekitar 210 peserta. 60 peserta hadir secara langsung dan sekitar 150 peserta mengikuti via streaming.
Sedangkan pengisi materi pelatihan adalah dua marketer digital berpengalaman, Andreas Agung Bawono (digital marketer and trainer) dan BRQ Dias Bahari Adhitama (pembicara Sophee untuk beginner class).
Lebih lanjut dalam sambutannya Kapolda menandaskan, Polri sebagai bagian dari masyarakat, secara langsung ikut terlibat dalam pemulihan ekonomi nasional.
"Sejumlah polsek sudah berinisiatif melakukan pemberdayaan ekonomi dengan beternak lele dan menanam sayuran. Polres-polres juga melakukan kegiatan serupa dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan," ungkap Kapolda.
Namun kegiatan pelatihan usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini, tambah Irjen Luthfi, amat diperlukan. Pelaku ekonomi kecil menengah perlu mengenal tentang pemasaran di era digital. Termasuk strategi memasarkan produk di situs penjualan atau market place yang tepat.
Baca Juga: Catatkan Sejarah UMKM Indonesia, BRI Resmi Menjadi Induk Holding BUMN Ultra Mikro
"Singkatnya, ini selaras dengan kebijakan Kapolri tentang pemulihan ekonomi nasional terutama di era pandemi seperti saat ini," terang Irjen Luthfi.
Lebih lanjut, Kapolda mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dalam menghadapi pandemi covid 19.
"Memang terjadi penurunan penularan covid di Jawa Tengah. Tapi prokes jangan dilupakan. Kami tidak ingin dengan bergeraknya ekonomi masyarakat dibukanya kran usaha berakibat pada longgarnya perhatian masyarakat terhadap protokol kesehatan," tegas Kapolda menutup pembicaraan.
Sementara Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak berharap pelatihan tersebut membuat UMKM semakin berkembang.
"Kita berupaya mengembangan dan ini menjadi bekal pelaku UMKM. Sehingga semakin berkembang di kemudian hari," paparnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Makin Anjlok Setelah Kondisi Perang Iran-Israel Kondusif
-
Info A1: Calvin Verdonk Batal Pindah ke FC Utrecht!
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
Terkini
-
Angkutan ODOL di Solo: Penindakan Ditunda, Polisi Masih Fokus Sosialisasi
-
Korupsi Alkes Karanganyar: Manager PT Sungadiman Kembalikan Uang Negara Rp158 Juta
-
Ahmad Luthfi: Soloraya Great Sale 2025 Lumbung Ekonomi Regional
-
Digelar Sebulan Penuh, Ahmad Luthfi Target Perputaran Ekonomi Soloraya Great Sale Rp 10 Triliun
-
Koperasi Tipu-tipu Milik Kepala SMA di Solo, Kerugian Sekitar Rp 1 Miliar