SuaraSurakarta.id - Tanaman hias dengan harga fantastis di Kota Solo membuat geger masyarakat. Harga tanaman hias itu sampai ratusan juta.
Peristiwa itu terjadi pada Sri Hastuti, warga Kelurahan/Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Sri membeli dua tanaman hias Monstera King Varigata seharga Rp225 juta dari seorang petani di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, membuat gempar masyarakat.
Sebab harga tanaman hias itu ternyata sangat tinggi hingga melampaui harga rumah tinggal yang layak untuk manusia. Namun ternyata harga segitu untuk tanaman hias sudah lazim.
Sebab satu tanaman yang baru dibeli Sri sudah ditawar orang lain hingga Rp160 juta. Namun hingga Senin (13/9/2021) Sri Hastuti belum melepaskan tanaman yang baru dibelinya pada Jumat (10/9/2021).
Kepada wartawan Sri mengaku membeli dua Monstera King Varigata dari seorang warga Mogol, Ledoksari, Tawangmangu.
Petani tersebut bernama Paiman, yang memang sudah lama berbisnis tanaman hias.
Menyadur dari Solopos.com, Paiman mengonfirmasi menjual dua Monstera King Varigata Rp225 juta kepada Sri Hastuti.
“Untuk dua tanaman seharga Rp225 juta. Umur tanaman itu ya sekitar tiga tahun. Dulu saya beli dua tanaman itu saat masih kecil, saat masih berdaun tiga. Ya Alhamdulillah kemarin laku hingga Rp225 juta,” terang dia, Senin.
Muncul Lima Tongkol
Baca Juga: 3 Pencuri Spesialis Aglonema Ditangkap, Ngaku Dapat Untung Jutaan Rupiah
Dua tanaman hias itu menurut Paiman sempat ditawar Rp170 juta oleh warga asal Malang. Tapi saat itu kondisi tanaman hias tersebut belum keluar tongkolnya. Kini karena sudah muncul lima tongkol, tanaman tersebut menjadi kian mahal.
Pada tahun 2010 hingga 2012 Paiman juga sempat menjual Anthurium Jemani dengan harga ratusan juga rupiah. “Saya usaha tanaman hias sudah sejak lulus SMP. Dulu pernah menjual Anthurium Jemani seharga Rp185 juta,” papar dia.
Saat itu uang hasil penjualan tanaman digunakan Paiman untuk membeli tanah dan bibit tanaman. Tanah yang dia beli cukup luas, sehingga bisa digunakan untuk pengembangan usaha. Sebagian lain uang dia gunakan untuk membeli bibit.
Sedangkan uang hasil penjualan Monstera King Varigata pekan lalu baru dipakai Paiman sebagian untuk membeli tanaman sejenis. Sebagian besar uang masih disimpan di bank sebagai tabungan masa depan dua anaknya yang masih kecil.
Disinggung rencana untuk membangun rumah dari uang penjualan Monstera King Varigata, Paiman mengaku sudah cukup dengan rumahnya yang sudah dua lantai. Begitu juga untuk kendaraan dirinya sudah mempunyai dua mobil di rumah.
“Rumah sudah dua lantai, mobil juga sudah dua di rumah enggak ada yang bawa. Uang penjualan tanaman kami tabung untuk masa depan anak-anak. Anak saya dua, yang satu sudah kelas 1 SMP dan satu lagi baru TK kecil,” ungkap dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Warga Solo Merapat! 4 Link DANA Kaget Jumat Berkah, Berpeluang Cuan Rp199 Ribu!
-
Apa Itu Lembaga Hukum Raja? Fondasi Baru PB XIV Jaga Stabilitas Keraton Solo
-
Putri Tertua PB XIII Tegaskan Bebadan Baru Tetap Tunduk Atas Dawuh PB XIV, Ini Tugas dan Fungsinya
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!