Namun, kehebohan tidak berhenti sampai di situ. Tak lama setelah insiden dengan para perempuan anggota arisan, petugas gabungan Satpol PP dan Polsek Jebres, Solo, giliran mendatangi lokasi resepsi.
Namun, kedatangan petugas gabungan tidak ada kaitannya dengan anggota arisan diduga fiktif yang diselenggarakan JG.
Petugas mendatangi acara resepsi perikahan di Mojosongo, Solo, itu setelah mendapat laporan dari masyarakat karena resepsi itu melanggar aturan PPKM.
Sesuai aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, warga Solo masih dilarang menggelar hajatan di rumah. Sedangkan resepsi pernikahan yang digelar JG di rumahnya, Mojosongo, Solo, mengundang sekitar 100 orang.
“Tenda pernikahan, kursi, dan perlengkapannya langsung kami minta bersihkan saat itu juga,” jelas Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Wapres Gibran Takziah Wafatnya PB XIII, Ini Harapan Keluarga Keraron Solo
-
Kereta Jenazah PB XIII Dipersiapkan dan Dibersihkan, Ini Bentuknya
-
Gusti Moeng Akui Sempat Dapat Pertanda Sebelum PB XIII Wafat
-
Jenazah PB XIII Hangabehi Dimakamkan Rabu, Transit di Lodji Gandrung
-
Keluarga Keraton Solo Ungkap Tata Cara Pemakaman PB XIII Hangabehi