SuaraSurakarta.id - Wacana Presiden Jokowi tiga periode menjadi perdebatan. Pro kontra pun terjadi di kalangan politisi dan pengamat.
Menyadur dari Terkini.id, pengamat Politik, Jerry Massie memberi tanggapan terkait wacana Presiden Jokowi tiga periode yang belakangan ini kembali bergulir di tengah masyarakat.
Menurut pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S) ini, tak perlu ada amandemen untuk memuluskan jabatan Presiden Jokowi tiga periode.
Ia pun menilai wacana tersebut kembali dihembuskan oleh para politikus yang rakus akan kekuasaan.
Baca Juga: Ekonomi Biru Menjadi Harapan Baru
“Saya yakin ini akan mengganggu penanganan covid-19. Ini kepentingan politik mereka yang rakus kekuasaan,” ujar Jerry, Minggu (5/9/2021).
Lebih lanjut, Jerry juga mempertanyakan mengapa para legislator di parlemen sangat ngotot membesarkan isu tiga periode tersebut walaupun Jokowi dan rakyat sangat menolak.
“Mau dipaksakan tak dikehendaki rakyat. Jadi presiden dan rakyat menolak, kenapa para legislator mau ngotot memajukan agenda ini?” jelasnya.
Jerry menambahkan, seharusnya para anggota dewan melihat secara konstekstual terkait mana yang menjadi urgensi dan yang bukan.
“Yang paling penting, jangan bohongi publik dengan ide sesat tersebut. Kalau amanah konstitusi sudah diobok-obok, bahaya,” tegasnya.
Baca Juga: Sindir Jokowi-Ma'ruf, Novel Bamukmin: Setop Kriminalisasi Ulama
Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Fadjroel Rachman sebelumnya telah menyampaikan bahwa Jokowi akan tegak lurus untuk tidak menjabat selama tiga periode.
“Sebagaimana kami nyatakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo tegak lurus konstitusi UUD 1945 dan menghormati agenda reformasi 1998,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Jadi Jurkam di Pilkada Jateng, Rocky Gerung: Bukan Negarawan, Hanya Politisi
-
Hapus Postingan Kaskus Kurang Bersih, Ada Jejak Pemilik Fufufafa Tahu Jadwal Jokowi
-
Jokowi dan Prabowo Disebut Tak Masalah Pramono jadi Gubernur Jakarta, Asal...
-
Tempel Terus Ahmad Luthfi, Jokowi Soal Peluang Menang di Pilkada Jateng: Nggak Usah Sombong
-
Kampanye Akbar di Benteng Vastenburg Solo, Ahmad Luthfi Pamer Didukung Jokowi
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
Terkini
-
Aksi Ngebut di Solo Berujung Apes, Pemuda Sleman Ternyata Kepergok Bawa Sabu
-
DOKU Ajak Kamu Liburan Murah Meriah! Cek DTF Sekarang Juga!
-
Malam Nanti Debat Kedua Pilkada Solo, 486 Petugas Gabungan Dikerahkan
-
Polda Jateng Respon Laporan Masyarakat, Tindak Tegas Tambang Ilegal di Jatinom Klaten
-
Sonny Jadi Pemimpin Baru GAMKI Jateng, Siap Bawa Perubahan untuk Pemuda Kristen