Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 06 September 2021 | 10:26 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat memberikan keterangan kepada wartawan. Orang tua ini curhat kepada Gibran soal Pembelajaran Tatap Muka, mereka sudah bayar mahal tapi PTM juga tak kunjung digelar. [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraSurakarta.id - Menurunnya kasus level PPKM dan kasus Covid-19 di Kota Surakarta menjadi kabar baik bagi dunia pendidikan. Pasalnya sudah ada sejumlah sekolahan yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Melalui unggahan terbaru di akun instagram pribadinya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan sudah ada tiga sekolah yang melaksanakan PTM sepekan ini.

"Minggu ini sudah ada tiga sekolah yang telah melaksanakan PTM, yakni SD Warga, @smpislamdiponegoro, dan @smpn22surakarta_," ujar Gibran melalui keterangan tertulisnya.

Sementara itu, Gibran memaparkan jika sekolah-sekolah lainnya yang berada di wilayah Kota Surakarta secepatnya akan menyusul untuk menggelar PTM. 

Baca Juga: PPKM Level 4 Masih Dipikul, PTM Terbatas di Balikpapan Terancam Batal

"PTM bersifat operasional, bagi orangtua/wali murid yang tidak mengizinkan anaknya melaksanakan PTM di kelas, maka siswa-siswi dijamin mendapatkan layanan pendidikan melalui daring," terang Gibran.

Sontak unggahan video tersebut langsung mematik perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang berharap seluruh sekolahan di Kota Surakarta dibuka kembali.

Unggahan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, ia diprotes oleh orang tua siswa, mereka sudah bayar mahal sekolah setiap bulannya, tapi tidak mendapatkan pendidikan yang setimpal termasuk pembelajaran tatap muka atau (PTM). [Instagram]

"Alhamdulillah semoga semua unit bisa di ijinkan PTM nya pak @gibran_rakabuming seperti @smpislamdiponegoro dg tetap PROKES ketat," ucap akun @a.m**.

"Harapan kita semua kasus Covid-19 terkendali dan PTM bisa dilakukan oleh sekolah yang ada di kota kita tercinta, semangat walikota ku," cetus akun @herman**.

"Pendidikan ujung tombak masa depan bangsa, terimakasih @gibran_rakabuming, kami @ypidiponegoro siap mendukung pembelajaran tatap muka,'' sahut akun @muhammad**.

Baca Juga: Senin Besok Sekolah SD Bekasi Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Sementara itu, ada salah satu warganet yang mengeluh lantaran anaknya yang sekolah di SD Islam Diponegoro tak kunjung menggelar PTM.

"Wah pak, kok yang kelas 2 SD ga dijatah juga masuk ke sekolahan, gak adil loh pak, mana kita sebagai orang tua bayar mahal sama @sd_islam_diponegoro. @gibran_rakabuming ini anak e nangis,'' curhat akun @diah**.

Melihat keluhan warganet tersebut, Gibran meminta agar warganet itu untuk bersabar. Sebab semua sekolah akan secara bertahap menggelar PTM.

"@diahkonveksisolo sabar. Semua bertahap," jawab Gibran melalui akun @gibran_rakabuming.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More