Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 04 September 2021 | 16:35 WIB
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. [ANTARA/HO-Satlantas Polres Kudus]

SuaraSurakarta.id - Kecelakaan antara mobil pikap dengan sepeda motor terjadi di Jalan Raya Ngadirojo-Sidoharjo, tepatnya di Dusun Jatirejo RT 001/RW 007, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Jumat (3/9/2021), pukul 14.20 WIB.

Tak tanggung-tanggung, mobil pikap menghantam sepeda motor hingga remuk alias rusak parah. Namun tidak ada korbamn jiwa dalam kecelakaan itu.

Diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com,  kecelakaan itu bermula saat mobil pikap Suzuki Futura berpelat nomor AD 1772 MI dikemudikan oleh Tugino (38), warga Dusun Sambeng, Desa Widoro, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri melaju dari arah timur.

Setelah sampai di lokasi kejadian atau TKP, mobil pikap itu mendahului mobil yang tidak dikenal.

Baca Juga: 4 Korban Kecelakaan Maut di Breksi Dimakamkan Subuh Tadi, 1 Diberangkatkan Ke Jombang

Dari arah yang berlawanan melaju sepeda motor Suzuki Smash dengan pelat nomor AD 2554 GH dikendarai oleh Supriyanto, warga Dusun Gablok, Desa Sedayu, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri.

Karena jarak yang terlalu dekat dan tidak bisa dikendalikan, mobil pikap menabrak sepeda motor itu.

“Pengendara sepeda motor mengalami luka bagian tangan kiri. Saat ini dirawat di rumah sakit. Kalau sopir pick up tidak apa-apa. Di bawa pulang ke rumah,” ungkap Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Marwanto.

Ia menuturkan, saat ini sepeda motor yang rusak parah dan mobil itu diamankan sebagai barang bukti. “Kami imbau pengguna jalan hati-hati. Itu kan jalan tidak terlalu luas. Kalau mau mendahului hati-hati,” kata Marwanto.

Di sisi lain, Marwanto menyoroti keterlibatan truk dalam beberapa kasus kecelakaan di Wonogiri. Sebab, beberapa korban dinyatakan meninggal dunia. Sehingga hal itu harus menjadi perhatian khusus.

Baca Juga: Enam Korban Tewas Kecelakaan Maut di Breksi Dimakamkan Sabtu ini di Pemakaman Daraman

“Belum lama ini ada tujuh kecelakaan yang melibatkan truk. Tiga kejadian memakan korban jiwa. Sebagian besar karena human eror. Seperti kurang menjaga jarak,” tegasnya.

Load More