SuaraSurakarta.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tancap gas dalam upaya pemberantasan korupsi oleh pejabat daerah.
Tak tanggung-tanggung, dalam sepekan terakhir, lembaga anti rasuah itu menangkap dua bupati. Masing-masing Puput Tantriana Sari (Bupati Probolinggo) dan Budhi Sarwono (Bupati Banjarnegara).
Puput dan suaminya yang menjadi Anggota DPR RI, Hasan Aminuddin ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan di Pemkab Probolinggo.
Sementara Budhi atau yang akrab disapa Wing Cin ditahan tadi malam setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan barang dan jasa sejak tahun 2017-2018.
Baca Juga: Duh! Bupati Banjarnegara Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Publik Malah Patah Hati
Ketua KPK, Firli Bahuri menegaskan jika beberapa tindakan yang dilakukan termasuk operasi tangkap tangan (OTT) yang telah dilakukan dilakukan menjadi bukti pesta telah selesai.
Dengan demikian Firli meminta jika pesta sudah selesai biarkan KPK yang membersihkan piring dan mencuci gelasnya.
“Kita tuntaskan, seperti yang pernah saya sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR RI. Pesta udah usai, biarlah kami yang membersihkan piring dan mencuci gelasnya. Masih cukup banyak yang belum selesai. Jangan pernah menyerah jikalau ingin menjadi pemenang karena pemenang tidak pernah menyerah,” ujarnya diwartakan Hops.id--jaringan Suara.com, Sabtu (4/9/2021).
Firli memaparkan, semua pencapaian yang telah dilakukan KPK tak lepas dari dukungan dari masyarakat terhadap pemberantasan korupsi yang terjadi di Indonesia. Dengan demikian KPK mengungkap jika pesta telah selesai.
Dia juga mengatakan, pihaknya memperhatikan dan mempelajari semua informasi yang disampaikan masyarakat, baik yang disampaikan langsung maupun keterangan dan fakta-fakta yang terungkap di dalam persidangan.
Baca Juga: Bupati Banjarnegara Ditahan KPK
“KPK berkomitmen melakukan pemberantasan korupsi dan tidak pernah berhenti sampai Indonesia bersih dari praktik praktik korupsi. Siapapun pelakunya, kami tidak pandang bulu jika cukup bukti karena itu prinsip kerja KPK,” sambungnya.
Berita Terkait
-
Yusril Sebut Pemerintahan Prabowo Akan Lanjutkan Pembahasan RUU Perampasan Aset
-
Diduga Kabur, Gubernur Kalsel Paman Birin Disebut Tidak Boleh Ajukan Praperadilan
-
Begini Cara KPK Cari Gubernur Kalsel Paman Birin yang Kabur Usai Jadi Tersangka
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Pengacara Tak Mau Gubernur Kalsel Paman Birin Disebut Menghilang: Menenangkan Diri!
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Historical Walking Tour dalam Menyambut 101 Tahun Persis Solo
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Partai Golkar Solo Buka Suara Soal Isu Jokowi Bergabung: Kita Senang Hati
-
Mona Pangestu: Anak Muda Solo Pilih Investasi Emas Ketimbang Perhiasan Besar
-
Hari Apes Tak Ada di Kalender: Dua Jambret di Solo Babak-belur Usai Ketahuan Warga