SuaraSurakarta.id - Ustaz Yahya Waloni ditangkap polisi di rumahnya di kawasan Cibubur, Jakarta Selatan, Kamis (26/8/2021).
Dia langsung digelandang ke Gedung Bareskrim Polri untuk dilakukan pemeriksaan atas dugaan penistaan agama yang dilaporkan Masyarakat Cinta Pluralisme soal dugaan penistaan agama terhadap Injil.
Yahya Waloni dinilai menista agama dalam ceramah yang menyebut Bible itu palsu.
Diwartakan Hops.id--jaringan Suara.com, sebelum diciduk polisim Yahya Waloni mengaku tak takut dipenjara meski hingga 1 juta tahun.
Baca Juga: Ditangkap Bareskrim, Pesan Postingan Terakhir Yahya Waloni Jadi Misteri
Pernyataanya tidak takut dipenjara ini pernah dia sampaikan dalam siaran Youtube Hadits TV enam bulan lalu.
Saat itu, Ustaz Yahya Waloni dalam ceramahnya yang disiarkan 16 Februari 2021 lalu, menyebutkan kitab Bibel itu dongeng takhayul.
Dia mengatakan kitab Injil yang asli sudah diangkat ke langit dan kemudian muncul Bibel yang merupakan perjanjian baru.
Atas pernyataanya itu, Yahya Waloni menyebut dirinya siap menanggung konsekuensinya. Termasuk dipenjara hingga dibunuh dia siap menghadapinya.
“Biar kau mau bantah saya. Jangan kau mau penjara, kamu mau bunuh mati saya. Saya tetap pada pengakuan bahwa Islam sebagai agama yang benar, Allahuakbar!” kata dia.
Baca Juga: Yahya Waloni dan Muhammad Kece Sudah, Husin Alwi: Paul Zhang Terus Diuber..
“Gak peduli saya. Saya gak minta jamah bela, cukup doa. Mau penjarakan 1000 tahun 1 juta tahun. Alhamdulillah,” ujarnya.
Diketahui, Yahya Waloni sebelumnya dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme soal dugaan penistaan agama terhadap Injil. Yahya Waloni dinilai menista agama dalam ceramah yang menyebut Bible itu palsu.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dayon Griffin: Kesan Pertama Begitu Menggoda di Kesatria Bengawan Solo
-
Kalah Telak Versi Quick Count, PDIP Solo Pilih Tunggu Hasil Resmi KPU
-
Bantah Pengerahan Aparat di Pilkada, Relawan Bolone Mase: Yang Kalah Cenderung Menyalahkan
-
Menang Pilkada, LDII Solo Titip Pesan Ini untuk Respati Ardi-Astrid Widayani
-
Kalah di Pilkada Solo versi Quick Count, Ini Ucapan Menyentuh Teguh Prakosa