Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 26 Agustus 2021 | 12:28 WIB
Atlet powerlifting Indonesia yang akan turun di Asian Para Games 2018, Ni Nengah Widiasih. [Facebook@Ni Nengah Widiasih]

SuaraSurakarta.id - Indonesia mendapatkan medali perdana di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Adalah para lifter Ni Nengah Widiasih yang berhasil meraih medali perak di cabor para-powerlifting kelas 41 kg putri dengan angkatan terbaik 98 kg.

Sementara itu, medali emas diraih lifter andalan Cina, Guo Lingling berhasil melakukan angkatan terbaik yakni 108 kg.

Sedangkan medali perunggu disabet lifter jagoan Venezuela, Fuentes Monasterio dengan angkatan 97 kg.

Baca Juga: Utang Negara Bisa Tembus Rp 10 Ribu Triliun, Eks Waketum Gerindra: Rakyat Harus Membayar

Hasil itu melampaui capaian sosok asal Karangasem, Bali dari edisi sebelumnya. 

Saat itu, lifter yang akrab disapa Widi itu meraih perunggu Paralimpiade Rio de Janeiro, Brasil pada 2016 dengan mencatat angkatan terbaik 95 kg.

Tak hanya itu, pencapaian atlet kelahiran 12 Desember 1992 itu juga melampaui target yang diberikan oleh NPC Indonesia yang seadri awal mencanangkan perunggu untuk cabang para-powerlifting.

Selain dari powerlifting, Indonesia juga berpeluang meraih medali dari cabang olahraga para-balap sepeda melalui M Fadli Imammudin.

Wakil Indonesia satu-satunya pada cabang ini akan melakoni debut di Paralimpiade Tokyo dengan turun di nomor 1.000 meter Time Trial C4-5 putra di Izu Veledrome, Kamis pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Hore! Bupati Ade Yasin Izinkan Wisata Taman Safari Puncak Bogor Beroperasi

Load More