SuaraSurakarta.id - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dinanti oleh para pelajar. Termasuk di Sukoharjo, siswa menanyakan kapan akan digelar PTM?
Menyadur dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo kebanjiran laporan dari sekolah yang mempertanyakan kapan PTM mulai digelar.
Disdikbud Sukoharjo belum berani mengambil keputusan soal PTM. Hal itu karena saat ini masih masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kabupaten Sukoharjo.
Keputusan akan diambil dengan melibatkan Satgas Covid-19 termasuk izin orang tua murid. Kegiatan belajar mengajar sampai sekarang masih digelar secara online atau daring.
Kepala Disdikbud Sukoharjo Darno mengatakan kebijakan PTM masing-masing daerah berbeda satu sama lain. Ada sejumlah daerah yang mulai menggelar uji coba PTM, namun masih banyak pula yang belum menggelar uji coba PTM, termasuk Sukoharjo.
“Kami menunggu keputusan pemerintah baik pusat, provinsi, maupun Pemkab Sukoharjo. PTM tidak bisa diputuskan sepihak oleh sekolah namun perlu melibatkan dan mendapat izin dari pemerintah. Izin juga wajib dikeluarkan oleh orang tua murid agar anak bisa mengikuti PTM di sekolah,” kata Darno, Rabu (25/8/2021).
Kasus Corona Masih Tinggi
Disdikbud Sukoharjo belum berani melangkah untuk menggelar uji coba PTM karena kasus corona masih tinggi. Disdikbud pun banyak mendapat pertanyaan dari pihak sekolah yang berharap segera menggelar PTM.
Namun PTM belum bisa digelar mengingat virus Corona masih menjadi ancaman. Berbagai persiapan PTM telah dilakukam di antaranya program vaksinasi bagi tenaga pendidik.
Baca Juga: Sekolah Dibuka Kembali di DKI Jakarta, Pemprov Rampungkan Ketentuan Teknis
Pelajar usia 12 tahun ke atas juga mulai menerima vaksinasi baik digelar oleh Pemkab Sukoharjo maupun instansi lainnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo memastikan seluruh aktivitas belajar mengajar mulai jenjang PAUD/TK hingga SMA/SMK masih online.
Pembelajaran tatap muka belum dilaksanakan karena kondisi masih perpanjangan PPKM Level 4. Pemkab Sukoharjo meminta pada siswa dan guru untuk memahami kondisi sekarang. Apabila dipaksakan rawan terjadi persebaran virus Corona di sekolah.
“Sejak awal tahun ajaran baru 2021/2022 aktivitas belajar mengajar hingga sekarang masih digelar secara online. Situasinya memang masih PPKM Level 4. Jadi semua harus bisa memahami,” katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Dualisme Keraton Solo: Fadli Zon Undang Raja Kembar, Hangabehi Datang, Purboyo Pilih Urus Kuliah
-
Akhir Tahun di Solo: Berburu 5 Kuliner Malam Legendaris yang Tak Terlupakan
-
Satgas Pangan Polri 'Berjibaku' Menembus Tantangan Geografis demi Harga Beras Murah