SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali memarkirkan mobil dinasnya warna putih Toyota Innova nomor polisi AD 1 A di depan SMK Batik 2 Solo.
Mobil dinas wali kota tersebut sudah terparkir di SMK 2 Solo sejak, Sabtu (21/8/2021) malam.
Informasinya mobil dinas tersebut sengaja diparkir oleh putra sulung Presiden Jokowi ini. Karena rencananya SMK Batik 2 Solo akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada, 23 Agustus 2021.
Padahal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum memperbolehkan PTM digelar. Karena belum semua pelajar menerima vaksin dan juga kasus Covid-19 di Kota Solo masih tinggi.
"Tidak tahu kenapa mobil dinas wali kota diparkir disini," ujar warga Kampung Tunggul Sari Kelurahan Pajang Kecamatan Laweyan, Ahmad Turmudi saat ditemui, Minggu (22/8/2021).
Menurutnya, mobil wali kota tiba disini itu, Sabtu (21/8/2021) sekitar pukul 17.15 WIB. Yang datang kesini itu sopir dan ajudannya wali kota yang bernama Wahyu.
"Datang tiba-tiba saja. Saat ditanya titip mobil dulu dan mau diambil kapan-kapan," ungkap dia.
Ahmad tidak mengetahui ada masalah apa sampai mobil wali kota di parkir disini. Karena tidak bilang ada apa hanya titip mobil saja.
"Tidak bilang ada apa. Tiba-tiba saja titip, ajudan malah sempat membagi-bagikan susu kotak," katanya.
Baca Juga: Dinas Pendidikan Pekanbaru akan Usulkan Sekolah Tatap Muka Dibuka
Informasinya memang di SMK Batik 2 Solo mau menggelar PTM, Senin (23/8/2021).
"Tapi tidak tahu juga kepastiannya. Kabar-kabarnya besok Senin mau PTM," imbuh dia.
Malamnya, petugas linmas dan aparat keamanan datang kesini untuk mengecek. Mereka pun secara bergantian menjaga mobil dinas wali kota hingga bagi.
"Yang jaga banyak dan bergiliran. Dari warga juga ikut menjaga, bahkan sampai pukul 04.00 WIB," sambung dia.
Sementara itu Camat Laweyan, Endang Sabar Widiasih mengatakan tidak tahu kenapa tiba-tiba mobil dinas wali kota diparkir di depan SMK Batik 2 Solo.
"Saya tidak tahu kenapa. Mungkin rencana SMK Batik 2 Solo yang mau PTM, Senin (23/8/2021). Padahal Solo statusnya masih Level 4," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang
-
Perpecahan Keraton Surakarta: Peresmian Panggung Sangga Buwana Tanpa Kehadiran Sentana Penting
-
Dari Area Skatepark Solo, Lahir Atlet Skateboard Peraih Medali Emas di SEA Games
-
Polsek Grogol Gelar Rekonstruksi Kasus Kekerasan Bersama Berujung Kematian
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV