Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 15:29 WIB
Motor Honda yang dipakai oleh militisi Taliban di Afghanistan (Twitter/Pajhwok)

Kendati demikian, mantan pejabat Kementerian Luar Negeri AS Rina Amiri menganggap Negeri Paman Sam tidak cukup berupaya untuk menjamin
keselamatan warga Afghanistan, terutama para wanita.

“Tempat paling berbahaya di Afghanistan saat ini adalah bandara Kabul. Sangat menjengkelkan AS dan komunitas internasional menempatkan para wanita di posisi harus membahayakan, tidak hanya nyawa mereka tetapi juga anak-anak dan keluarganya demi menyelamatkan diri,” ungkap Amiri kepada The New York Times. 

Load More