Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 14:30 WIB
Museum Gempa Bumi 2006 di Desa Cepoko Sawit, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali. [Suara.com/Ari Welianto]

Ada juga benda-benda milik warga, seperti barang-barang rumah tangga. Ada guci, lampu petromax, kendi atau televisi. 

Benda-benda tersebut tertata rapi dalam sebuah ruangan kaca dan diberi keterangan.

"Benda-benda peninggalan itu bisa memberikan gambaran pengunjung betapa parahnya gempa bumi," ucapnya.

Menurutnya, benda-benda itu semua merupakan saksi bisu dan bagian milik warga yang menjadi kurban.

Salah satu pengunjung, Dabit mengatakan jika museum ini sangat bagus dan menarik. Karena tahu kondisi-kondisi yang terjadi setelah gempa bumi. 

"Ternyata dulu gempanya cukup besar kalau melihat kerusakan-kerusakan yang terjadi. Dari foto-foto yang ada tampak jelas," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More