SuaraSurakarta.id - Orang dengan gangguan jiwa dan disabilitas di Kecamatan Widang mulai disuntik vaksin Sinovac oleh petugas puskesmas, Jumat (20/8/2021).
Kepala Puskesmas Widang, Bedjo, mengatakan vaksin yang diberikan untuk ODGJ adalah Sinovac dosis pertama. Sedangkan untuk disabilitas dan anak difabel menerima vaksin Sinopharm dosis pertama. Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua untuk ODGJ masih menunggu ketersediaan vaksin.
"Belum semua tervaksin. Sambil menunggu vaksin. Insyaallah kalau sudah ada kami akan lakukan vaksinasi dosis kedua untuk ODGJ," kata Bedjo dalam laporan Bloktuban.
Babinsa dan Babinkantibmas ikut membantu melancarkan proses vaksinasi. Mereka memberi semangat kepada salah satu anak difabel yang sudah selesai divaksin.
Baca Juga: Tunggu Sinopharm Datang, 3.800 Difabel di Jogja Segera Terima Vaksin Lagi
Camat Widang, Suwito, memerintahkan Kapuskes Widang bersama Gugus Tugas Desa melaksanakan vaksinasi untuk anak difabel dengan cara jemput bola, yakni mendatangi setiap Yayasan Pembinaan Anak Cacat atau keluarga ODGJ untuk memberikan vaksin kepada mereka agar merasa lebih nyaman.
Vaksinasi kepada ODGJ di wilayah desa yang sudah melaporkan data berdasarkan data untuk mengetahui berapa jumlah sebenarnya yang belum menerima vaksin.
"Jadi, kami minta data ke masing-masing kepada Pemerintahan Desa untuk mendata berapa banyak anak difabel atau ODGJ yang belum divaksin," kata dia.
Nana, pendamping ODGJ di Liponsos Widang, mengaku tidak pernah mengalami kesulitan selama mendampingi ODGJ. Dia mengakui diperlukan cara-cara tertentu untuk membujuk mereka agar mau divaksin.
"Kami memang harus sabar dan telaten saat memandikan, memakaikan baju dan parfum. Kami juga ajak ngobrol mereka biar mereka merasa nyaman," kata dia.
Baca Juga: Pemerintah Akui Kaum Disabilitas Tak Tersentuh Bantuan karena Masalah NIK
Apalagi adanya bantuan pengawalan dari Babinsa dan Babinkantibmas membuat petugas puskesmas tidak terlalu was-was karena demi keamanan petugas juga.
Kegiatan vaksin akan terus dilaksanakan kepada ODGJ dan anak difabel selama pemerintahan desa melaporkan adanya warga di wilayah masing-masing se-Kecamatan Widang yang belum divaksin.
Berita Terkait
-
Melampaui Slogan: Menantang Ketimpangan Digital bagi Penyandang Disabilitas
-
i-Chat 2.0: Fitur Baru Telkom Bagi Penyandang Disabilitas Tuli dan Disabilitas Wicara
-
Konten Kreator Tunanetra Ini Bagikan Tips Aman Naik Transportasi Umum di Jakarta
-
Telkom Hadirkan Harapan bagi UMKM Disabilitas Lewat Program Expandable Heroes
-
Legislator PDIP Desak Pemerintah Usut Dugaan Intimidasi Atlet Disabilitas di Kabupaten Bekasi
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Sidang Gugatan Mobil Esemka Memanas, Penggugat Minta Cek Lokasi, PT SMK Tolak Keras
-
Ribuan Orang Hadiri Ceramah Zakir Naik di Solo, Ada Eks Terpidana Bom Bali
-
Penemuan Mayat di Ngadirojo Wonogiri Korban Pembunuhan? Polisi Tunggu Hasil Ini
-
Bocor Alus! Ini Poin-Poin Hasil Pertemuan Wali Kota Solo dengan Fraksi PDIP
-
Viral! KA Sancaka Dilempar Batu di Klaten, Penumpang Terluka Kena Serpihan Kaca, Ini Kronologinya