SuaraSurakarta.id - Karier Pebulu Tangkis Greysia Polii belum habis. Ia disebut-sebut masih mempunyai ambisi merebut gelar juaran di berbagai kejuaraan dunia.
Hal itu disampaikan Pelatih kepala ganda putri Indonesia Eng Hian. Ia mengatakan bahwa setelah raihan emas Olimpiade masih ada satu target besar yang diincar Greysia Polii sebelum pensiun dari kariernya sebagai pebulu tangkis.
Eng Hian mengaku belum mengetahui terkait masa depan maupun rencana pensiun Greysia Polii.
Namun dia menyebut bahwa Greysia kemungkinan masih akan bermain hingga akhir tahun ini demi memenuhi satu target besarnya, yakni merebut medali emas di Kejuaraan Dunia 2021 yang dijadwalkan digelar di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember.
“Greysia kemungkinan masih main sampai akhir tahun karena di situ masih ada satu keinginan Greysia untuk Kejuaraan Dunia,” ungkap Eng Hian dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/8/2021).
“Semoga dikasih kesempatan, tidak ada cedera sehingga bisa melanjutkan prestasi selanjutnya di kejuaraan dunia,” tambah dia.
Dalam perjalanan kariernya sebagai pebulu tangkis, Greysia Polii telah merasakan berbagai gelar juara bergengsi, mulai dari emas SEA Games 2019 bersama Apriyani Rahayu, emas Asian Games 2014 dengan Nitya Krishinda Maheswari, dan beberapa gelar juara BWF World Tour maupun Superseries.
Setelah beberapa kali berniat pensiun, atlet jebolan PB Jaya Raya itu justru sukses menaiki podium tertinggi di Olimpiade Tokyo sekaligus mencatatkan sejarah sebagai ganda putri pertama dari Indonesia yang merebut medali emas dalam pesta olahraga terbesar di dunia itu, meski dalam usianya yang terbilang tak lagi muda, yakni 34 tahun.
Namun dari sekian banyak gelar yang diraih, Greysia belum pernah sekali pun mencicipi manisnya podium utama Kejuaraan Dunia. Pencapaian terbaiknya adalah raihan tiga medali perunggu pada edisi 2015, 2018, dan 2019.
Baca Juga: Bonus Lagi, Greysia / Apriyani Terima Apartemen B Residence, Ginting Uang Rp100 Juta
Sebelum ke Kejuaraan Dunia, Eng Hian menyebut Greysia/Apriyani bakal turun di dua kejuaraan beregu, yakni Piala Sudirman 2021 dan Piala Uber 2020.
Piala Sudirman dijadwalkan berlangsung di Vantaa, Finlandia pada 26 September-3 Oktober, diikuti Piala Thomas dan Uber 2020 pada 9-17 Oktober di Aarhus, Denmark. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
KGPH Mangkubumi Dinobatkan PB XIV, Kubu PB XIV Purboyo Bakal Tempuh Jalur Hukum
-
Momen Haru Wiranto Antar Jenazah Istri ke Peristirahatan Terakhir, Doa dan Tangis Pecah di Pemakaman
-
Wong Solo Merapat! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Siap Bikin Hidup Makin Ceria, Sikat 4 Link Ini!
-
Komitmen Golkar di Tengah Tantangan Ekonomi: Alia Noorayu Laksono Turun Bantu Ratusan Keluarga
-
10 Babak Perebutan Takhta Keraton Solo: Kisah Lengkap Dua Putra Raja yang Saling Mengklaim