SuaraSurakarta.id - Ratusan warga Solo harus kecele tidak bisa menerima vaksin dosis kedua, Kamis (13/8/2021).
Padahal hari ini merupakan jadwal warga menerima vaksin dan sudah datang di Klinik Pratama Kartika 1 Surakarta.
Para warga sudah datang dan antri sejak pagi. Tapi dapat informasi jika ketersediaan dosis vaksin habis.
"Ini vaksin kedua. Biasan kemarin itu ada waktunya pukul 08.00 WIB, tapi ini tidak ada dan pokoknya datang saja," ujar salah satu warga Roy Riyadi saat ditemui disela-sela antri, Kamis (12/8/2021).
Saat datang itu tidak ada pemberitahuan kalau vaksinnya diundur atau gimana. Ternyata datang mendaftar lalu disuruh pulang tidak diberi tahu kapan, dapat pemberitahuan lewat SMS itu 26 Juli lalu.
"Saya tanya kapan vaksin berikutnya tidak ada kejelasan apa-apa. Jadi tiap hari saja lewat sini biar tahu vaksinnya kapan, besok akan coba datang kesini," katanya.
Untuk vaksin dosis pertama di Gedung Graha Saba dengan vaksin sinovac.
"Kasihan yang bekerja sudah izin tidak masuk kerja. Masak harus izin lagi nanti," imbuh dia.
Hal senada juga disampaikan Debora Ayu yang datang vaksin kedua tapi tidak jadi vaksin karena kosong. Untuk vaksin pertama di Gedung Purna Yudha.
Baca Juga: Jangan Takut, IDAI: Ibu Positif Covid-19 Aman Kasih ASI Untuk Anak
"Agak kecewa, padahal harus izin kerja. Tadi hanya mendaftar mengisi data dan kemarin vaksin pertama di mana," ucapnya.
Untuk jadwal vaksin kedua belum tahu kapan, nanti mau dikabari. "Jadi ini mendaftar saja untuk vaksin kedua. Mudah-mudahan tidak terlalu lama nunggunya," tutur dia.
Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Deddy Suryani menyatakan hari ini langsung ke Semarang untuk memastikan vaksinasi dosis kedua. Jadi mungkin ada keterlambatan sedikit.
"Mudah-mudahan sore ini bisa kita ambil. Tadi saya sampaikan juga ke Dandenkes ketika sore mendapat besok bisa kita laksanakan," terang Danrem.
Sementara itu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan sudah minta klarifikasi. Menurutnya, ini memang ada keterlambatan dari Pemerintah Pusat.
"Saya sudah minta klarifikasi. Ini akan segera kita diselesaikan," ungkap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Dualisme Keraton Solo: Fadli Zon Undang Raja Kembar, Hangabehi Datang, Purboyo Pilih Urus Kuliah