Sempat Gonta-ganti Agama, Alasan Bang Tigor Mantab Balik ke Islam Bikin Kagum

SuaraSurakarta.id - Aktor Sumaisy Djaitov Yanda atau yang akrab disapa  Bang Tigor menceritakan perjalanan spiritualnya. 

Sempat bergonta-ganti agama dari Islam ke Kristen, kini pria berusia 52 tahun tersebut sudah memantabkan hari kembali memluk Islam dan semakin religius.

“Saya sudah ke jalan yang benar. Dulu saya ke sana kemari mencari jati diri susah. Ya ada titik waktu manusia akan setop. Ya ketemu dia saya setop, yaudah akhirnya jalannya sampai sekarang alhamdulillah,” kata Bang Tigor seperti diwartakan Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (4/8/2021).

Bang Tigor mengakui, kehidupannya banyak berubah hingga semakin religius semenjak menikah dengan Aisyah Sa’diah.

Baca Juga: Daftar 5 Artis Pindah Agama Berkali-kali Hingga Sadar Tuhan yang Dia Percaya

“Kalau enggak ngeri, saya kerja di kelab iya, saya gonta ganti agama iya. Saya belum menemukan jati diri saya kala itu. Saya sempat murtad dulu akhirnya balik lagi. Ya itu jalan hidup sebenarnya. Akhirnya sampai sekarang ketemu dia, yaudah saya jalan di jalan yang benar,” ujarnya.

Berkat istri tercinta, Bang Tigor kembali memeluk agama Islam.

“Iya dia berhasil meluruskan hidup saya yang sebenarnya, jujur saja. Saya sebenarnya bukan cerita agama begini, saya sudah bisa bangun jam 2, saya puasa Senin Kamis. Ya apalagi yang dicari buat saya lagi. Saya mikirnya, saya harus bawa apa ketika plek (dipanggil Tuhan),” ucapnya.

Selain itu, Bang Tigor mengaku pernah menanyakan perjalanan pindah agamanya kepada Ustaz Abdul Somad (UAS) beberapa waktu lalu. Ia mengikuti Persatuan Seniman Komedi Indonesia atau PASKI dengan Ustaz Abdul Somad.

“Saya ini pernah Islam, balik ke Kristen, balik ke Islam lagi. Hehehe. Itu gimana pak ustaz?,” begitu kata Bang Tigor dilansir dari Suara.com.

Baca Juga: Bertanya soal Perjalanan Agama, Bang Tigor Didoakan Ustaz Abdul Somad

UAS langsung memberikan respons terkait hal tersebut dan mendoakan yang terbaik untuk Bang Tigor. UAS juga menjelaskan bagaimana pandangan Islam terkait hal itu.

“Innalladzina amanu, beriman, summa kafaru, murtad, summa amanu, kemudian beriman, summa kafaru, murtad, summazdadu kufran. Maka barulah tidak diterima. Jadi kalau Islam, setelah itu dia murtad, balik lagi ke Islam, maka dia diterima. Oleh sebab itu, mudah-mudahan Bang Tigor istikamah dalam iman dan Islam,” tegas UAS.