SuaraSurakarta.id - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menetapkan Liga 1 musim 2021-2022 akan digelar pada 20 Agustus 2021 mendatang.
Namun demikian, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa jadwal sepak mula (kick off) Liga 1 musim 2021-2022, yang ditetapkan PSSI pada 20 Agustus 2021, masih bisa berubah.
Menyadur dari Antara, Akhmad Hadian mengatakan bahwa pergeseran tanggal mungkin terjadi andai ada permintaan dari 18 klub peserta Liga 1.
"Semuanya kembali ke klub sebagai kontestan. Kalau ternyata belum siap, nanti permintaan tanggal berapa akan kami putuskan. Kami mengadakan rapat dengan klub pada Rabu (4/8) mulai pukul 14.00 WIB," kata pria asal Jawa Barat tersebut di Jakarta, Selasa (3/8/2021).
LIB menyadari bahwa tim-tim peserta membutuhkan waktu untuk mempersiapkan tim.
Apalagi saat ini beberapa klub tengah meliburkan tim dari latihan bersama lantaran penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa wilayah Tanah Air.
"Untuk LIB, pada dasarnya kami sudah siap menggelar Liga 1. Kami sudah menyiapkan perangkat, logistik dan jadwal Liga 1," kata Akhmad Hadian.
Pada Selasa (3/8), PSSI menyatakan bahwa Liga 1 Indonesia 2021-2022 akan berlangsung mulai 20 Agustus 2021.
Keputusan tersebut diambil setelah PSSI dan PT LIB berkonsultasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali serta Polri. Penurunan kasus COVID-19 di Jawa dan Bali juga menjadi pertimbangan utama.
Baca Juga: Beri Ucapan Selamat untuk Greysia/Apriyani, PSSI Malah Kena Nyinyir Netizen
Sebelumnya, Liga 1 2021-2022 direncanakan bergulir mulai 9 Juli 2021 tetapi ditunda lantaran meningginya kasus COVID-19 di Jawa dan Bali.
Adapun format pelaksanaan Liga 1 2021-2022 tidak berubah dari rencana semula yaitu sistem seri dengan pertandingan berlangsung di beberapa klaster.
Setelah kepastian Liga 1, berikutnya PSSI dan LIB akan menggulirkan Liga 2. Akan tetapi, waktu pelaksanaannya akan dipastikan kemudian. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya
-
Ditunjuk Jadi Plt DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Siap Menjalankan Sebaik Mungkin