SuaraSurakarta.id - Performa ciamik dan ditunjukkan pebulu tangkis tunggal putra Guatemala, Kevin Cordon di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Meski 'hanya' berstatus peringkat 59 dunia versi BWF, namun Kevin mampu melenggang ke babak semifinal sekaligus membuat sejarah dalam hidup dan negaranya.
Meski gagal meraih medali perunggu usai dikalahkan Anthony Sinisuka Ginting, namun prestasi Kevin tetap mendapat banyak apresiasi.
Tentu saja, di balik kesuksesan Cordon ada sosok pelatih asal Kota Solo, Muamar Qadafi. Jebolan PB Djarum itu sudah melatih tim bulu tangkis Guatemala sejak 2009.
Baca Juga: Lazada Tutup Akun-akun Pedagang dari Luar Negeri untuk Lindungi UMKM Indonesia
Muamar Qadafi, sejak kecil memang dikenal sebagai sosok orang yang disiplin dan patuh terhadap orang tua.
Selain itu, putra pertama dari pasangan Suratman (65) dan Nurlaili (62) tersebut sejak kecil selalu prestasi di kejuaraan lokal maupun nasional.
Hal itu diceritakan Suratman, saat berada di rumahnya di Desa Cemani RT 07 RW 15, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Selasa, (3/8/2021).
"Qadafi sejak Sekolah Dasar kelas 2, tahun 1990-an sudah berlatih bulu tangkis. Waktu itu saya kebetulan menjadi pengelola kantin GOR Setia di Jalan Bhayangkara, Solo," ungkap dia mengawali perbincangan.
Suratman yang setiap hari melihat latihan bulu tangkis anak anak dari Club Bulu Tangkis Golden Star.
Baca Juga: 7 Ombak Terbesar dan Paling Mematikan di Dunia
Dari situ Suratman berinisiatif menyekolahkan Qadafi.
"Gimana, mau enggak sekolah bulu tangkis? Tanya Suratman kepada Qadafi. "Dirinya langsung menjawab mau," terang Suratman.
Dari Golden Star itulah menurut Suratman, karir Qadafi terus menunjukan prestasinya di olah raga bulu tangkis.
"Setelah beberapa kali menang di kejuaraan lokal maupun tingkat nasional, Qadafi akhirnya ditarik oleh tim di Kudus Djarum," tuturnya.
Bapak tiga anak itu, juga menambahkan job awal luar negeri Qadafi saat itu di Negara Peru, yang awalnya diajak temannya.
"Karena di PB Djarum itu prestasi Qadafi mulai moncer. Hingga pada tahun 2009 dirinya langsung ditarik untuk melatih negara Peru bersama temannya," tambah Suratman
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Sidang Gugatan Mobil Esemka Memanas, Penggugat Minta Cek Lokasi, PT SMK Tolak Keras
-
Ribuan Orang Hadiri Ceramah Zakir Naik di Solo, Ada Eks Terpidana Bom Bali
-
Penemuan Mayat di Ngadirojo Wonogiri Korban Pembunuhan? Polisi Tunggu Hasil Ini
-
Bocor Alus! Ini Poin-Poin Hasil Pertemuan Wali Kota Solo dengan Fraksi PDIP
-
Viral! KA Sancaka Dilempar Batu di Klaten, Penumpang Terluka Kena Serpihan Kaca, Ini Kronologinya