Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 03 Agustus 2021 | 13:59 WIB
Aksi vandalisme Baliho Puan Maharani. Baliho Puan Maharani mendapat sorotan dari Ganjarist atau pendukung Ganjar Pranowo. [foto: Beritajatim.com]

SuaraSurakarta.id - Baliho Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani bertebaran di beberapa daerah di Indonesia. 

Baliho Puan Maharani itu pun mendapat sorotan Ganjarist, sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo.

Menyadur dari Solopos.com, Ketua Umum Ganjarist, Mazdjo Pray, menyindir Puan Maharani dengan mengatakan memimpin itu teruji di lapangan, bukan di baliho.

“Pemimpin yang kebanyakan baliho justru seperti menunjukkan dia selama ini tidak banyak melakukan apa-apa. Makanya kini sibuk promosikan diri,” kata Mazdjo Pray kepada wartawan, Senin (2/8/2021).

Baca Juga: Soroti Puan Maharni Kritik Jokowi di Publik, Pengamat: Komunikasi Keduanya Kurang Baik

Ketua DPR, Puan Maharani, meminta agar RUU Perlindungan Data Pribadi mengatur tentang lembaga independen yang bertugas sebagai pengawas data publik. [Antara]

Ia memastikan bahwa Ganjarist tidak akan mengikuti gaya pendukung Puan Maharani dalam mempromosikan Ganjar Pranowo.

"Ya enggaklah. Ya nggak ikutan pasanglah. Kami mendukung Pak Ganjar, justru karena beliau bukan politisi baliho, mirip gaya Pak Jokowi. Masa Ganjarist menyaingi baliho. Baliho adalah benda mati di pinggir jalan, sementara kami adalah rakyat jelata yang menyukai kinerja Pak Ganjar. Yang milih presiden nanti adalah rakyat, bukan baliho,” ucapnya.

Pray meyakini masyarakat dapat menilai soal baliho Puan Maharani yang berada di mana-mana. Ganjarist menginginkan pemimpin dalam negeri kuat di hati masyarakat.

“Baliho tidak membuat publik mengerti. Baliho cuma sarana promosi. Sama kayak iklan produk. Kami tidak ingin pemimpin Indonesia hanya kuat di baliho, bukan kuat di hati rakyat,” ujarnya.

Komentar Ganjar

Baca Juga: Kocak! Rizal Ramli Sindir Puan Maharani, Sebut Spanduknya Sudah Sampai ke Bulan

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]

Sementara itu, Ganjar enggan berkomentar banyak soal banyaknya baliho Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Dia hanya mengatakan belum ada arahan dari partai untuk kepala daerah memasang baliho.

“Belum dapat tuh saya (arahan partai untuk memasang baliho),” kata Ganjar singkat sembari masuk ke ruang kerjanya, Semarang, Senin (2/8/2021).

Di Kota Semarang, baliho Puan Maharani dengan tagline Kepak Sayap Kebhinnekaan terpasang di banyak tempat seperti Jl, Pahlawan, beberapa di Jl. Sultan Agung, Jl. Pandanaran, Jl. Majapahit dan lainnya.

Untuk diketahui, anggota DPR RI Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno sudah memberi penjelasan soal baliho Puan Maharani. Menurut Hendrawan, selain baliho, ada billboard Puan Maharani yang dipasang kader PDIP di Senayan.

“Yang dipasang itu bermacam-macam. Billboard itu spontanitas kolektif fraksi. Yang baliho dan spanduk ada yang dipasang oleh DPD/DPC, kader di daerah dan para relawan,” kata Hendrawan, Senin (2/8).

“Anggota DPR yang memasang billboard,” katanya.

Load More