SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meluruskan dugaan kasus pungutan liar (pungli) di TPU Daksinoloyo Danyung yang berada di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Gibran menilai jika penarikan uang atau pungutan liar (pungli) untuk proses pemakaman jenazah dilakukan bukan dari tenaga atau petugas resmi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Untuk waktu pemakaman yang dilakukan pada malam tanpa melalui petugas makam atau juru kunci TPU Daksinoloyo Danyung tetap ke warga sekitar.
"Pemakaman dilakukan bukan dari petugas resmi. Ahli waris Tanpa melalui petugas makam tapi warga sekitar dan menurut keterangan yang kami terima jenazah yang dimakamkan itu ternyata terkonfirmasi Covid-19," terang Gibran, Sabtu (31/7/2021).
Baca Juga: Tak Punya Sawah, Kota Solo Malah Dapat Bantuan Alat hingga Benih dari Kementan, Kok Bisa?
Gibran menegaskan, untuk pemakaman jenazah Covid-19 yang diselenggarakan jika ditangani oleh petugas makam dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperum KPP) maka tidak dikenai biaya alias gratis.
"Jadi saat itu transaksi yang dilakukan oleh ahli waris kepada warga yang memakamkan terjadi di luar sepengetahuan petugas Pemkot," ungkap dia.
Menurutnya, jika pungutan liar tersebut diluar sepengetahuan Disperum KPP. Masalah ini akan ditindaklanjuti untuk penyelesaiannya.
"Klarifikasi akan dilakukan Disperum KPP dengan mengundang ahli waris dan warga yang melakukan pemakaman serta pihak-pihak terkait," katanya.
Gibran menilai, kadang ada permintaan dari ahli waris untuk membangun kijing.
Baca Juga: Risma Temukan Pungli Bansos di Kota Tangerang, Kepala Pos Tangerang Bersuara Soal Ini
Jadi masalah ini perlu di klarifikasi apakah yang disebut pungli itu menjadi sebuah kesepakatan kedua belah pihak untuk membangun kijing atau bukan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Feri Amsari: Harusnya Juga Bertemu DPR Bukan Cuma Presiden
-
Tipis Peluang Pemakzulan Gibran Bisa Terjadi, DPR Cenderung Bela Pemerintah
-
Nyaris Cium Gibran! Aksi Ibu-Ibu di NTT Bikin Heboh Jagat Maya
-
Soal Manuver Pemakzulan Wapres Gibran, Ini Alasan Demokrat Ogah Ambil Pusing
-
Pasang Badan Bela Wapres Gibran, Golkar: Pintu Pemakzulan Secara Konstitusional Masih Tertutup!
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Penjualan Mobil Honda Anjlok Paling Parah di April 2025, Sudah Kalah dari BYD
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Apes! Ketahuan Jadi Fans Arsenal, Is Eks Vokalis Payung Teduh Diusir dari Stadion PSG
Terkini
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Blusukan Kampung Mojo, Wali Kota Solo Dapati Saluran Air Penuh Limbah, Begini Responnya
-
Sosialisasi di Loji Gandrung, HIPMI Solo Bantu Percepatan Dapur Makan Bergizi Gratis
-
Pedagang Menjerit! Harga Kelapa Parut di Solo Naik 100 Persen
-
Gerebek Tengah Malam di Klaten, Polisi Amankan Remaja Asyik Main Kartu