SuaraSurakarta.id - Kejadian tragis menimpa seorang bocah SMP berinisial YP (16). Bocah asal RT 08 Padukuhan Kedulan, Kalurahan Tirtomartani, Kalasan, Sleman itu ditemukan tewas bersimbah darah, Rabu (28/7/2021) petang.
Saat ini polisi masih menyelidiki terkait pelaku pembunuhan. Adapun korban diotopsi di RS Bhayangkara untuk selanjutnya dimakamkan pada Kamis (29/7/2021).
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, diduga ia dibunuh menggunakan senjata tajam saat ditinggal pergi ibunya. Sebelum ajal menjemput, korban juga sempat meminta sang ibu untuk segera pulang.
Ibu korban pulang pukul pukul 20.00 WIB dan mendapati anaknya sudah bersimbah darah dalam kondisi tak bernyawa, yang kemudian minta tolong tetangganya. Selama ini, korban tinggal hanya berdua dengan ibunya.
Baca Juga: Biadab! Dibakar Cemburu, Kakek Tega Bunuh Istrinya Sendiri
Dari informasi yang dihimpun, Ketua RT setempat, Sriyono, menceritakan sekitar pukul 20.00 WIB ketika tengah ngobrol dengan tetangganya di depan rumah, tiba-tiba mendengar orang teriak.
“Ibu yang punya rumah [tetangga korban] lari bilang, ‘itu tulung mbak Mar ada apa’. Saya lalu masuk ambil masker dan lari ke sini [rumah korban]. Saya tengok sudah [korban] bersimbah darah, dipangku ibunya,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).
Ia bersama beberapa tetangga lalu memeriksa nadi korban. Setelah diketahui nadinya tidak ada denyut, mereka pun langsung melapor ke polisi.
“Luka-luka di tangan, hampir putus. Yang lain tidak tahu persis karena melihat tidak dari dekat,” ungkapnya.
Ia menuturkan berdasarkan kesaksian tetangga terdekat, saat kejadian tidak terdengar keributan atau suara apa pun dari rumah korban. “Padahal biasanya kalau ibunya ngajari sekolah sampingnya dengar. Ini tidak ada sama sekali,” katanya.
Baca Juga: Tenang usai Bunuh Istri Pakai Linggis, Kakek Ending Pura-pura Minta Tolong Warga
Kepala Bagian Operasional (KBO) Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman, Iptu Sri Pujo, mengatakan korban ditemukan meninggal oleh ibunya, setelah ditinggal sendirian di rumah. “Ibunya pergi. Korban sempat Whatsapp minta ibunya segera pulang,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Meresahkan, Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Diduga Jadi Ladang Syirik
-
Hizbullah Klaim Tewaskan 100 Tentara Israel, Seribu Luka-luka!
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Asik Main Game, Tak Sadar Orang Tua Saling Bunuh di Rumah
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Soal Dukungan Prabowo Subianto ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Pasbata: Atas Nama Ketum Gerindra
-
Kabar Gembira, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Bakal Beri Kesejahteraan Buat Guru
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri