SuaraSurakarta.id - Penyakit kolera menyebabkan sedikitnya 526 orang di Nigeria meninggal sejak awal 2021, menurut data Pusat Pengendalian Penyakit Menular (NCDC).
Hingga 22 Juli, sekitar 22.130 kasus yang diduga disebabkan penyakit maut dan berasal dari air itu dilaporkan di 18 negara bagian dan Wilayah Ibu Kota Federal, demikian laporan terbaru NCDC yang diterima Xinhua, Rabu.
Dari kasus yang dilaporkan, 28 persen di antaranya berusia antar 5-14 tahun dan terjadi peningkatan jumlah kasus baru dalam beberapa hari terakhir, seperti dilaporkan NCDC.
NCDC mengatakan tim cepat tanggap nasional telah dikerahkan untuk mendukung penanggulangan kolera di negara bagian terdampak.
Kolera merupakan penyakit mematikan yang dikenali dari bentuk terparahnya berupa diare akut secara tiba-tiba.
Sejak Januari sebanyak 526 orang di Nigeria meninggal akibat kolera.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Program Makan Bergizi Gratis Jadi Ladang Cuan Baru Emak-emak Lumajang