SuaraSurakarta.id - Tiga anak yatim piatu di Kelurahan Pajang, Kota Solo mendapat bantuan pendidikan dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Ketiga anak tersebut, yakni N (15), D (14), dan R (11) menjadi yatim piatu setelah bapak dan ibunya meninggal. Ibunya meninggal sebelum pandemi, sedangkan bapaknya bernama Sarjono meninggal setelah terpapar Covid-19 belum lama ini.
Saat ini ketiga anak tersebut dititipkan dan diasuh pamannya. Mereka bertiga juga sempat menjalani isolasi mandiri karena terpapar tapi OTG.
"Iya, benar tiga anak dapat bantuan pendidikan. Ini sudah kita siapkan," terang Gibran, Rabu (29/7/2021).
Gibran berharap ketiga anak tersebut terus bersekolah. Menurutnya, pendidikan sangat penting bagi anak-anak dan hal itulah yang dibantu.
"Yang penting kan pendidikan. Bentuknya apa, nantilah tidak perlu disebutkan," kata dia.
Gibran mengatakan, ketiga anak ini akan diprioritaskan mendapat bantuan terlebih dulu. Mereka sempat menjalani isolasi mandiri dan sekarang dititipkan ke pamannya.
"Setahu saya sudah ikut omnya. Coba nanti saya cek dulu, mereka saya prioritaskan dulu," ungkap putra sulung Presiden Jokowi ini.
Gibran menegaskan, nanti akan menyasar anak-anak yang ditinggal orang tuanya meninggal karena Covid-19. Akan disortir lagi anak-anak yang terdampak karena orang tuannya meninggal terpapar Covid-19.
Baca Juga: Banyak Warga Sleman Terpaksa Isoman, Dinkes: Kapasitas Shelter Tak Sebanding Jumlah Pasien
"Baru kita sortir. Yang jelas kita cari yang ditinggal orang tuanya meninggal akibat Covid-19, kasihan pokoknya," kata dia.
Gibran mengakui, di Solo masih ada anak-anak yang ditinggal meninggal orang tuanya karena Covid-19. Bisa dikatakan tinggi, karena angka kematian kasus Covid-19 di Solo tinggi juga.
"Untuk datanya kita pastikan dulu. Pokoknya yang jelas terutama untuk adik-adik yang masih dibawah umur nanti kita bantu," paparnya.
Dia, sudah meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mendata dan mensortir anak-anak yatim piatu yang ditinggal orang tuanya meninggal karena Covid-19.
Sementara itu bibi ketiga anak, Harjanti mengatakan berterima kasih rencana bantuan dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Sekarang mereka tinggal bersamanya. "Mereka masih sekolah di SMA, SMP, dan SD. Saya harapkan mereka tetap bisa sekolah, karena itu sangat dibutuhkan," ucapnya.
"Pak lurah dan Dinsos sudah nyambangi datang ke rumah. Kalau ada kesulitan boleh minta bantuan, sudah diberi linknya. Kalau mau membantu silahkan yang penting saya tidak minta-minta dan ini untuk kedepannya anak-anak," sambung adik Sarjono.
Sejauh ini kondisi ketiga anak tersebut semua, meski sempat menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi Covid-19. Mental tidak terganggu dan sudah menerima bapaknya meninggal karena Covid-19.
"Sehat semua dan sudah mau beraktivitas seperti biasa. Mereka sudah mau menerima, memang masih perlu pendampingan dan motivasi," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
Terkini
-
Mahasiswa dan Pelajar Muhammadiyah Gelar Aksi Damai, Ada Cek Kesehatan Gratis hingga bagi Sembako
-
Tegas! Wali Kota Batasi Event di Solo Selesai Jam 10 Malam, Ini Alasannya
-
Geger Sopir Bank Diduga Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ini Kronologinya
-
Objek Vital di Solo Masih Dijaga Aparat, Buntut Aksi Berlangsung Ricuh
-
3 Anak Ditangkap Gara-gara Bawa Bom Molotov, Belajar Merakit Lewat Video