Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 28 Juli 2021 | 20:45 WIB
Tiga anak yatim piatu di Solo usai orangtuanya terpapar Covid-19. [ist]

SuaraSurakarta.id - Tiga anak yatim piatu di Kelurahan Pajang, Kota Solo mendapat bantuan pendidikan dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Ketiga anak tersebut, yakni N (15), D (14), dan R (11) menjadi yatim piatu setelah bapak dan ibunya meninggal. Ibunya meninggal sebelum pandemi, sedangkan bapaknya bernama Sarjono meninggal setelah terpapar Covid-19 belum lama ini. 

Saat ini ketiga anak tersebut dititipkan dan diasuh pamannya. Mereka bertiga juga sempat menjalani isolasi mandiri karena terpapar tapi OTG.

"Iya, benar tiga anak dapat bantuan pendidikan. Ini sudah kita siapkan," terang Gibran, Rabu (29/7/2021).

Baca Juga: Banyak Warga Sleman Terpaksa Isoman, Dinkes: Kapasitas Shelter Tak Sebanding Jumlah Pasien

Gibran berharap ketiga anak tersebut terus bersekolah. Menurutnya, pendidikan sangat penting bagi anak-anak dan hal itulah yang dibantu.

"Yang penting kan pendidikan. Bentuknya apa, nantilah tidak perlu disebutkan," kata dia. 

Gibran mengatakan, ketiga anak ini akan diprioritaskan mendapat bantuan terlebih dulu. Mereka sempat menjalani isolasi mandiri dan sekarang dititipkan ke pamannya. 

"Setahu saya sudah ikut omnya. Coba nanti saya cek dulu, mereka saya prioritaskan dulu," ungkap putra sulung Presiden Jokowi ini. 

Gibran menegaskan, nanti akan menyasar anak-anak yang ditinggal orang tuanya meninggal karena Covid-19. Akan disortir lagi anak-anak yang terdampak karena orang tuannya meninggal terpapar Covid-19. 

Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta Rabu 28 Juli: Positif 5.525, Sembuh 11.035, Meninggal 82

"Baru kita sortir. Yang jelas kita cari yang ditinggal orang tuanya meninggal akibat Covid-19, kasihan pokoknya," kata dia. 

Gibran mengakui, di Solo masih ada anak-anak yang ditinggal meninggal orang tuanya karena Covid-19. Bisa dikatakan tinggi, karena angka kematian kasus Covid-19 di Solo tinggi juga.

"Untuk datanya kita pastikan dulu. Pokoknya yang jelas terutama untuk adik-adik yang masih dibawah umur nanti kita bantu," paparnya.

Dia, sudah meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mendata dan mensortir anak-anak yatim piatu yang ditinggal orang tuanya meninggal karena Covid-19. 

Sementara itu bibi ketiga anak, Harjanti mengatakan berterima kasih rencana bantuan dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. 

Sekarang mereka tinggal bersamanya. "Mereka masih sekolah di SMA, SMP, dan SD. Saya harapkan mereka tetap bisa sekolah, karena itu sangat dibutuhkan," ucapnya.

"Pak lurah dan Dinsos sudah nyambangi datang ke rumah. Kalau ada kesulitan boleh minta bantuan, sudah diberi linknya. Kalau mau membantu silahkan yang penting saya tidak minta-minta dan ini untuk kedepannya anak-anak," sambung adik Sarjono.

Sejauh ini kondisi ketiga anak tersebut semua, meski sempat menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi Covid-19. Mental tidak terganggu dan sudah menerima bapaknya meninggal karena Covid-19.

"Sehat semua dan sudah mau beraktivitas seperti biasa. Mereka sudah mau menerima, memang masih perlu pendampingan dan motivasi," pungkasnya. 

Kontributor : Ari Welianto

Load More