SuaraSurakarta.id - Anggota DPRD Kota Solo, Roro Indradi Sarwo Indah menanggapi beredarnya video anggota dewan yang karaokean di ruang komisi dalam merayakan ulang tahunnya.
Roro yang juga politisi PDIP mengatakan, acara tersebut hanya sebatas makan-makan. Selain itu, alat yang dipakai untuk menyanyi tidak menyewa tapi dari ruangan.
"Acara biasa. Tidak alat khusus pakai YouTube saja, mikrofon dan alat pengeras rapat" ujar dia saat dikonfirmasi, Selasa (27/7/2021).
Menurutnya, acara ulang tahun dan makan-makan seperti ini baru kali ini diadakan. Tahun lalu sebenarnya mau diadakan dan urunan dengan anggota dewan lain yang kebetulan juga ulang tahun di bulan Juli tapi tidak jadi.
"Tahun lalu kita mau makan-makan dengan urunan tapi tidak jadi," imbuhnya.
Acaranya itu singkat makan-makan dan hanya nyanyi beberapa lagu saja tidak banyak. Nyanyinya itu lagu ulang tahu dan ucapan ulang tahun.
Masker pun tetap dipakai, kecuali pas makan saja baru dibuka. "Singkat saja acaranya. Hanya 30 menit saja dan digelar selesai rapat," sambung dia.
Ketua Komisi 2 DPRD Solo, Honda Hendarto mengatakan baru tahu ada video tersebut. Karena saat acara berlangsung, ia tidak berada di kantor.
"Saya tidak tahu, baru tahu hari ini karena tidak di tempat. Baru saja dikirimi videonya, ini apa kok heboh. Intinya sama dengan Pak Ketua Fraksi dan Ketua DPRD," ucapnya.
Baca Juga: Anggotanya Asyik Karaoke Saat Pandemi Covid-19, Ketua DPRD Solo: Semua Pakai Masker Kok!
Seperti diberitakan sebelumnya, beredar video anggota DPRD Solo sedang berkaraoke di ruang komisi.
Tampak pada video tersebut, dua orang sedang bernyanyi, sementara yang lain ada yang mengambil gambar. Ada juga yang sedang menikmati hidangan makanan yang sudah disiapkan.
"Saya sudah konfirmasi ke komisi, jika acara itu digelar setelah acara resmi selesai. Kebetulan ada anggota dewan yang ulang tahun," terang Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo.
Budi menilai, tidak ada pelanggaran dan sudah lewat jam kerja acaranya. Itu masih dalam batas wajar, mereka pun tetap mengenakan masker.
"Tidak ada pelanggaran, masih dalam batas wajar. Yang jelas tidak menganggu kinerja kerja teman-teman," papar dia.
Budi menghimbau kepada teman-teman dewan untuk berhati-hati dalam bertindak dan bertingkah laku. Apalagi saat ini sedang dalam masa pandemi Covid-19, jadi sama-sama menjaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya