SuaraSurakarta.id - Pandemi Covid-19 sudah melanda sekitar 1,5 tahun lebih. Tidak hanya di Indonesia, kasus Covid-19 meladak hampir di seluruh dunia.
Namun, masih saja orang tidak mempercayai adanya virus Corona atau Covid-19. Tetapi, dunia terus mencari solusi, yaitu dengan program vaksinasi.
Dilansir dari BBC, seorang pria Amerika Serikat yang mengolok-olok vaksin Covid-19 di media sosial, telah meninggal dunia setelah sebulan berjuang melawan virus corona.
Ia adalah Stephen Harmon. Semasa hidupnya ia aktif sebagai anggota Gereja Hillsong di California, dan dikenal vokal menentang vaksin Covid-19.
Dia bahkan melontarkan sejumlah candaan sarkastis soal vaksin tersebut.
"Saya punya 99 masalah, tapi vaksin bukan salah satunya," cuit Harmon semasa hidupnya kepada 7.000 pengikutnya, Juni lalu.
Namun, belakangan pria berusia 34 tahun itu dirawat setelah mengidap pneumonia dan Covid-19 di sebuah rumah sakit di luar Kota Los Angeles.
Dia mengembuskan napas terakhir pada Rabu (21/07/2021).
Beberapa hari menjelang kematiannya, Harmon mendokumentasikan perjuangannya untuk hidup dengan mengunggah foto dirinya di ranjang rumah sakit.
Baca Juga: Banyak Daerah Ngeluh Kehabisan Stok Vaksin Covid-19, Begini Jawaban Kemenkes
"Mohon doanya semua. Mereka benar-benar ingin memasukkan selang dan menempatkan ventilator," sebutnya.
Pada cuitan terakhirnya, Rabu (21/7/2021), Harmon menyebut dirinya telah memutuskan untuk menggunakan alat bantuan pernapasan.
"Tidak tahu kapan saya akan bangun, mohon doanya," tulisnya.
Di tengah perjuangannya melawan virus corona, Harmon masih berkeras menolak divaksinasi.
Menurutnya, "keimanan dan keyakinan agama akan melindungi dirinya".
Sebelum meninggal dunia, Harmon berkelakar soal pandemi dan vaksin-vaksin yang beredar. Dia membagikan meme seraya menyebut bahwa dirinya lebih percaya Injil ketimbang pakar penyakit menular di AS, yaitu Dr Anthony Fauci.
Pendiri Gereja Hillsong, Brian Houston, membagikan berita kematian Harmon melalui sebuah cuitan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Rabu Panjang untuk Jokowi: Tiga Jam Diperiksa hingga Dicecar 45 Pertanyaan
-
Penyidik Polda Metro Jaya Bakal Sita Semua Ijazah? Ini Kata Jokowi
-
Profil Yakup Hasibuan: Pengacara Muda yang Dampingi Jokowi di Mapolresta Solo
-
Terungkap! Ini Sederet Ijazah yang Dibawa Jokowi ke Mapolresta Solo
-
Tiba di Mapolresta Solo dengan Senyum Lebar, Jokowi Ucapkan Ini ke Wartawan