Gibran Nekat Sambangi Zona Merah Usai Terpapar Covid-19, Alasannya Bikin Baper

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung tancap gas pascamenjalani isolasi mandiri (isoman).

Seperi diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo itu terpapar Covid-19 sejak 12 Juli lalu berdasarkan test PCR. Tak pelak, Gibran pun isoman di Rumah Dinas Wali Kota Loji Gandrung.

Gibran bekerja perdana dengan mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau lokasi isolasi terpusat di SDN 6 Panularan, Laweyan, Solo, Minggu (25/7/2021) lalu.

Meski baru sembuh dari Covid-19, namun sang wali kota justru mengawali kerja lagi dengan menyambangi zona merah.

Baca Juga: Curhat Warga Makan Gorengan, Syok Bungkusnya dari Surat PCR Positif Covid-19

Dia meninjau tempat isolasi terpusat pasien Covid-19 OTG di SDN 6 Panularan, Kecamatan Laweyan, Solo.

“Saya mendampingi Pak Panglima TNI (Hadi Tjahjanto) ke AHD (Asrama haji Donohudan) mengecek kesiapan RS Darurat dan SDN 6 Panaran tempat isoman terpusat,” kata Gibran, dilansir Timlo.net--jaringan Suara.com, Selasa (27/7/2021).

Ia mengaku menerima banyak masukan dari warga yang jalani isoman. Namun, ia enggan membeberkan masukan warga tersebut.

“Masukan dari warga isoman saya catat, aman segera kita evaluasi. Semoga cepat sembuh,” katanya.

Gibran berpesan pada warga yang jalani isoman agar tidak takut dengan Covid-19. Warga diminta tetap optimistis segera sembuh.

Baca Juga: Kasus Kematian COVID-19 di Lampung Bertambah 35 Orang

“Saya jelaskan pada warga isoman jika Covid-19 tidak usah ditakuti. Saya kan juga penyintas. Sudah sembuh sekarang,” ungkap dia.