SuaraSurakarta.id - Foto Warung Loji Lawas Kota Solo viral di media sosial. Namun viralnya itu bukan karena banyak pengunjung, melainkan karena memasap banner tidak ada yang membeli karena PPKM diperpanjang.
Banner Warung Loji Lawas Kota Solo bertuliskan: Bapak Ibu Aparat Kita Sudah Beberapa Hari Tidak Ada Yang Beli Lho, Tolong Dong Kasih Contoh Take Away Di Sini. Sontak saja banner itu menjadi viral di media sosial.
Namun viralnya Warung Loji Lawas Kota Solo itu mendapat respons dari aparat Polsek Laweyan Solo yang langsung menyerbu warung Loji Kopi dan Loji Lawas di utara Lumbung Batik, Jl KH Samanhudi, Sondakan, Laweyan, tersebut.
Para personel kepolisian membeli kopi secara take away sesuai aturan PPKM darurat yang kini menjadi PPKM level.
Dilansir dari Solopos.com, Kapolsek Laweyan, AKP Bobby Anugerah, kepada wartawan, Jumat (23/7/2021) sore, mengatakan setelah mengetahui Warung Loji Kopi memasang banner itu, ia beserta anggotanya langsung menuju warung tersebut.
Para petugas langsung memberi contoh untuk membeli kopi secara take away seperti pada banner yang dipasang pengelola Warung Loji Lawas Solo itu. Tak hanya itu, para karyawan warung itu juga diberi bantuan sembako.
“Tidak hanya Loji Lawas yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat [PPKM] Level IV, jadi kami membantu seluruh masyarakat berupa bantuan sosial beras,” paparnya mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Ia juga meminta para karyawan Loji Kopi tetap menaati protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan Covid-19. Barista Loji Lawas dan Loji Kopi Solo, Totok Daryanto, Jumat (23/7/2021) siang, mengatakan banner itu dipasang pengelola warung kopi sejak tiga lalu.
Gaji Karyawan dan Bahan Baku
Baca Juga: Pemkab Bandung Barat Imbau Orang Tua Cek Ponsel dan Tak Izinkan Anaknya Keluar Rumah Besok
Upaya itu ia lakukan lantaran Loji Kopi dan Loji Lawas hampir tidak ada pembeli sama sekali selama PPKM Darurat.
“Dalam sepekan, 4-5 hari tidak ada pembeli sama sekali. Sebelum PPKM, ada pengunjung meskipun tidak banyak tetap ada income. Selama PPKM hampir tidak ada omzet sama sekali,” papar Totok.
Padahal, pemilik usaha Warung Loji Kopi masih memikirkan gaji karyawan, sewa tempat, listrik, dan air. Selain itu, banyak bahan baku makanan yang basi karena tidak laku. Pengelola warung ragu untuk membeli bahan baku karena takut basi.
“Kami memasang [banner] itu, mohon maaf, aparat dan pegawai pemerintahan masih memiliki gaji, bukan gaji dari usaha sendiri. Boleh lah take away kasih contoh, ikut juga membantu,” imbuh Totok.
Ia menambahkan tidak mengkhususkan agar para aparat berbelanja di Loji Lawas atau Loji Kopi. Namun, secara umum masih banyak tempat usaha yang mengalami hal serupa.
Sebelumnya, foto Warung Loji Lawas Solo memasang banner dengan tulisan “Bapak Ibu Aparat Kita Sudah Beberapa Hari Tidak Ada Yang Beli Lho, Tolong Dong Kasih Contoh Take Away Di Sini” viral.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
UNS Cabut Beasiswa KIP-K Mahasiswa yang Dugem di Klub Malam
-
Viral! Mahasiswa UNS Diduga Penerima Bantuan KIP-K Berpesta di Klub Malam, Pakai Busana Minim
-
Tergugat Tak Akan Tunjukan Ijazah, Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Berakhir Deadclock
-
Kecelakan Maut di Sragen: Satu Keluarga Tewas Ditabrak Mobil Misterius, Polisi Kejar Pelaku
-
Tim Sparta Amankan Remaja Bawa Sajam di Jalan DI Panjaitan, Begini Kronologinya