SuaraSurakarta.id - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memohon maaf kepada rakyat indonesia karena penanganan pandemi Covid-19 belum optimal.
“Sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang paling dalam saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, jika dalam penanganan PPKM Jawa dan Bali ini belum optimal,” ujar Luhut dilansir dari Solopos.com, Sabtu (17/7/2021).
Luhut berjanji bahwa pemerintah akan bekerja keras untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dalam PPKM Darurat.
“Saya dengan jajaran akan terus bekerka keras untuk menurunkan varian delta ini dan menyalurkan seluruh Bansos kepada masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Ganjar Sebut 133,555 KK akan Dapat Bansos Rp200 Ribu
Seperti diketahui Presiden Jokowi mengumumkan perpanjangan PPKM darurat pada Selasa malam. Ia menyampaikan jika tren kasus Covid-19 terus mengalami penurunan maka 26 Juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap.
Pemerintah telah menerapkan PPKM darurat di provinsi-provinsi di Pulau Jawa-Bali, serta 15 kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021.
Khofifah minta maaf
Kasus Covid-19 di Jawa Timur selama PPKM Darurat meningkat drastis. Dari sebelumnya ada 19 daerah yang masih zona merah per pekan lalu, kini meroket menjadi 33 daerah.
Terkait kondisi tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta maaf jika penanganan Covid-19 di wilayahnya belum dapat memuaskan seluruh masyarakat.
Baca Juga: Wali Kota Andi Harun Bersyukur Samarinda Tidak Masuk Kategori PPKM Level 4
“Atas nama Pemprov Jatim, saya meminta maaf jika penanganan Covid-19 di Jatim belum dapat memuaskan seluruh masyarakat,” ujar Khofifah dalam postingan yang diunggah di akun instagram pribadinya, @khofifah.ip pada Selasa (20/7/2021) malam.
Pemprov Jatim, kata dia, sangat memahami dampak perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat ini tidak ringan bagi masyarakat.
PPKM Darurat diperpanjang
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengumumkan perpanjangan PPKM darurat hingga 25 Juli 2021 dan akan melakukan pembukaan secara bertahap mulai 26 Juli 2021.
“Insya Allah, jika angka kasus baru Covid-19 terus melandai maka 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap,” ucap Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Pemprov Jatim, lanjut dia, bersama Forkopimda serta kabupaten dan kota se-Jatim berupaya semaksimal mungkin memutus penyebaran Covid-19. Sekaligus mempercepat vaksinasi hingga pelosok agar pandemi ini segera berakhir.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
Terkini
-
Buruan Ambil, 3 Link Dana Kaget Hari Ini, Tambahan Cuan Akhir Pekan
-
Tarif AS Mencekik Ekspor: Saatnya Prioritaskan Kekuatan Ekonomi Dalam Negeri
-
Dua Orang Tersangka, Dugaan Korupsi Alkes Dinas Kesehatan Karanganyar Capai Rp 13 Miliar
-
Bukan Kasmudjo, Jokowi Ungkap Sosok Pembimbing Skripsinya di UGM
-
Ijazahnya Asli Versi Bareskrim Polri, Jokowi ke Megawati: Saya Buka di Persidangan